mutiara

Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Berbakti Kepada Orang Tua: Kenapa Ibu,Ibu,Ibu Baru Ayah?

Senin, 29 November 2021 | 06:45 WIB
Ustadz Khalid Basalamah beri satu doa ampuh melunasi utang yang menumpuk. /Tangkap layar YouTube.com / Khalid Basalamah Official. (portaljember.com)

SEWAKTU.com -- Salah satu ibadah yang mulia adalah Berbakti kepada kedua orang tua. Kita sebagai seorang muslim senantiasa diajarkan untuk bisa memuliakan kedua orang tua.

Dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahkan ketika mereka berdua tidak lagi berada di dunia, kita senantiasa dianjurkan untuk Berbakti kepada mereka, mengirimkan doa untuk kedua orang tua.

Segala kasih dan sayang yang kedua orang tua berikan kepada anaknya, maka rasanya wajib menghormati orang tua. Hanya saja, dalam Berbakti kepada kedua orang tua, ada kekeliruan yang kerap kali dilakukan oleh kebanyakan orang.

Baca Juga: Ameer Azzikra Putra Alm. KH. M. Arifin Ilham Meninggal Dunia, Sang Istri: Terima Kasih Abang

Sebagaimana yang dijelaskan dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah sebagai bentuk pelurusan persepsi yang ada di masyarakat. Melansir dari akun YouTube Jalan Tauhid dalam unggahannya pada 7 Februari 2019, berikut penjelasannya.

Mengawali penjelasan Ustadz Khalid Basalamah dengan menyebutkan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW, ketika ada seorang sahabat yang bertanya, “Siapa orang yang layak aku layani ?,”

Rasulullah SAW menjawab, ibu, ibu, ibu, baru setelah itu Rasulullah SAW menyebutkan ayah.

“Disinilah letak kekeliruannya, banyak orang yang beranggapan bahwa berarti ayah harus dinomor duakan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Salah Satu Korban Penembakan di Pintu Keluar Bintaro Dipastikan Tewas

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hal itu yang menyebabkan ayah posisi kedudukannya di rumah seperti seseorang yang tidak punya keputusan, karena berpusat pada pemahaman ibu yang selalu diutamakan.

Nyatanya, Ustadz Khalid Basalamah melanjutkan, maksud hadits tersebut yang harus didahulukan adalah dari segi pelayanan anak kepada orang tuanya, yang mana lebih diutamakan melayani ibu dahulu.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan, pelayanan yang dimaksud semisal ibu menyuruh anaknya untuk mengambilkan segelas air, disaat yang sama ayah juga menyuruh anaknya untuk mengambil air pula.

Baca Juga: Hukum Istri Marah dan Bentak pada Suami Menurut Islam, Dosa Nggak?

“Maka yang harus didahulukan adalah ibu karena itu merupakan pelayanan dan hadits Rasulullah SAW itu hanya sebatas pelayanan,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB