mutiara

Mengenal Tokoh Ilmuwan Muslim Ibnu Sina

Senin, 6 Desember 2021 | 08:30 WIB
Ibnu Sina, ilmuwan muslim yang dikenal sebagai bapak sebagai Avicenna dengan julukan bapak pengobatan modern. (darunnajah.com)

Melansir melalui portal ilmu, selain pandai dalam bidang kedokteran, Ibnu Sina juga adalah seorang ilmuran muslim yang menguasai filsafat, matematika, fisika, ekonomi, geografi, kimia, sosiologi bahkan astronomi.

Pemikiran dari Ibnu Sina ini sangat luar biasa juga dalam bidang filosofi. Pandangannya terhadal ilmu filsafat ini sangat lengkap dan terperinci.

Ia bahkan telah membaca semua karya Aristoteles dan memberikan pandangannya sendiri terhadap ilmu filsafat ini.

Baca Juga: Horoskop Senin 6 Desember 2021: Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Diam Bukan Berarti Baik-baik Saja

Hasil pemikirannya ini banyak menjadi dasar-dasar pemikiran dari para filsuf yang lahir setelahnya. Pemikirannya lebih baik dan lebih komprehensif dan nyata.

Kekuatan logika Ibnu Sina ini tidak hanya dalam bindang kedokteran saja, tetapi juga dalam bidang ilmu filsafat yang membuatnya sebagai filosof terkenal dan tak tertandingi.

Konsep logika yang dikembangkan Ibnu Sina ini menjadi penentu dari kehidupan manusia antara kehidupan fisik dan spiritual. Pemikirannya ini bahkan membuka pikiran manusia.

Melansir melalui kompas, menurut Ibnu Sina, ketika kita benar-benar mencari ilmu, maka ilmu itu yang akan membawa kita kepada Tuhan. Karena Tuhan adalah titik tertinggi dari sebuah keilmuan.

Baca Juga: Horoskop Senin 6 Desember 2021: Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Apa Untungnya Terus Berdebat

Ibnu Sina meninggal dunia pada bulan Ramadhan 1037 M pada usianya yang ke 57 tahun. Beliau dimakamkan di Hamadan, Iran karena sakit parah yang dideritanya.

Mengutip melalui medium, Ibnu Sina banyak menyumbangkan pengetahuannya melalui karya-karya bukunya yang sangat berpengaruh dalam bidang keilmuwan.

Seperti kitab Al-Syifa sebuah buku yang di dalamnya membahas tentang ilmu filsafat, ilmu mantiq, ilmu matematika, ilmu alam dan ilmu ilahiyyat.

Ada pula kitab Al-Qanun yang di dalamnya membahasa kaidah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Bahkan kitab ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Inggris, Perancis dan Jerman.

Ibnu Sina juga menulis sebuah karya yang dalam bahasa Latin berjudul De Conglutineation Lagibum yang di dalamnya membahas tentang gunung-gunung. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB