SEWAKTU.com -- Bersuci menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan seorang muslim. Bersuci atau thaharah bahkan menjadi syarat yang harus dipenuhi ketika hendak menjalankan kegiatan ibadah tertentu. Salah satu bentuk yang dilakukan oleh umat Muslim adalah mandi besar.
Mengutip dari NU Online, dijelaskan ada beberapa tahapan tata cara mandi wajib. Untuk tujuan dari mandi wajib atau mandi besar sendiri untuk menghilangkan hadas besar usai bersetubuh atau keluar mani.
Mandi besar atau mandi wajib usai terkena hadas besar hukumnya wajib. Untuk itu, umat muslim dianjurkan tahu tata cara mandi wajib yang baik dan benar.
Apabila seorang muslim tidak melakukan mandi besar, maka dapat menghalangi dirinya melakukan beberapa ibadah seperti salat, membaca Alquran hingga tawaf.
Mandi besar atau mandi wajib juga sering disebut mandi junub. Mandi besar tak hanya dilakukan oleh laki-laki saja, perempuan pun juga perlu melakukannya ketika mengalami kondisi tertentu.
Lantas, seperti apa tata cara mandi wajib yang diajarkan Rasulullah SAW? Dikutip dari buku 'Almanak Alam Islami Sumber Rujukan Keluarga Muslim Milenium Baru' berikut penjelasannya.
Baca Juga: Inilah Cara menghilangkan Lipatan Dagu atau Disebut Double Chin
1. Berniat dalam hati akan mandi untuk menghilangkan hadas besar (junub) atau bagi wanita yang habis haid atau nifas untuk menghilangkan hadas haid atau nifasnya
2. Membaca "BismillhirrahmÄnirrahm
3. Mencuci kemaluan (dengan tangan kiri)
4. Berwudhu seperti wudhu untuk salat sampai membasuh kedua telinga (dengan demikian kedua kaki tidak dibasuh dahulu)
5. Mengambil air dan memasukkan jari-jari tangan ke tempat tumbuh rambut kepala secara merata
Baca Juga: Mau Jalan-jalan ke Luar Angkasa? Jangan Lupa Siapkan Ongkos Rp2,1 Miliar Ya
6. Menyiram kepala tiga kali siraman
7. Menyiram air ke seluruh badan secara merata