SEWAKTU.com - Mungkin di antara kalian pernah mendengar bahwa di bulan puasa itu setan akan dibelenggu, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, dan pintu neraka ditutup.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.” (HR Bukhari dan Muslim).
Memang begitulah keutamaan bulan Ramadhan di mana setan-setan akan dibelenggu, pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup.
Baca Juga: Bukan Centil atau Kemayu, Berikut 10 Alasan Pria Lebih Senang Berada Diantara Wanita
Tetapi itu adalah penjelasan hakiki-nya, namun jika dipahami secara majazi, makna sebenarnya tidak demikian.
Setan dibelenggu di bulan Ramadhan bukan berarti setan tidak akan menggoda manusia untuk melakukan perbuatan dosa. Buktinya saja saat puasa pun masih banyak yang tidak sholat dan puasa.
Secara majazi, setan dibelenggu berarti umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa diberikan kemampuan lebih oleh Allah SWT untuk tidak menuruti bisikan-bisikan setan.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Konsumsi Nasi Bekas Kemarin
Biar lebih paham lagi kita contohkan dalam perbuatan sehar-hari.
Misalnya begini, ketika hendak membicarakan keburukan orang lain atau melakukan perbuatan dosa lainnya di bulan puasa.
Pasti kita akan berpikir dua kali untuk melakukannya karena ingat bahwa ini bulan puasa yang pada akhirnya kita tidak jadi melakukan perbuatan dosa.
Baca Juga: Bisa Mencapai 22 Jam, Berikut 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia