SEWAKTU.com - Ibadah puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Lebih dari itu, puasa mengharuskan kita menjaga hawa nafsu dan gerak-gerik tubuh kita dari perbuatan dosa.
Namun kebanyakan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa hanya sekedar rutinitas saja, jarang yang tahu apa makna puasa sebenarnya, apalagi sampai mempraktikannya dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: Daftar 5 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat di Dunia, Ada yang Cuma 9 Jam
Tak sedikit yang berpuasa tapi masih suka bermaksiat, masih suka ngomongin kejelakan orang, tangan dan kakinya banyak digunakan untuk melakukan sesuatu yang tidak diridhoi Allah SWT.
Jika puasa jalan, tapi akhlak awut-awutan, maka puasanya tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Lantas Siapakah Orang Yang Puasanya Bakalan Diterima Oleh Allah SWT?
Berikut Penjelasannya Menurut Kitab Al-Wabil Ash-Shayyib. Diterima Oleh Allah SWT.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hingga Pisces Hari Selasa 19 April 2022, Tetap Ceria dan Hangat
“Orang yang (benar-benar) berpuasa ialah orang yang anggota tubuhnya turut berpuasa dari perbuatan-perbuatan dosa.”
(Al-Wabil ash-Shayyib, halaman 31-32)
Dari keterangan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa puasa itu bukan sekedar menahan lapar dan haus, tapi seluruh anggota tubuh, termasuk hati, harus ikut berpuasa dari perbuatan-perbuatan dosa.