Sedangkan, pasukan kaum muslimim berjumlah 1000 pasukan dikurangi 300 orang yang mundur karena orang munafik yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay.
Meski begitu, sebetulnya keadaan kaum muslimin pada saat pertempuran dalam kondisi menguntungkan dan nyaris menang karena strategi yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW menempatkan 50 pemanah handal di bukit Uhud.
Namun, karena sebagian pasukan pemanah tidak menghiraukan perintah Nabi sebagai panglima perang serta berbuat lengah karena mengira perang telah usai.
Alhasil, kelengahan itu dimanfaatkan oleh pasukan berkuda kaum Quraisy yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dengan memutar balikan arah menuju Gunung Uhud hingga kaum muslimin mengalami kekalahan.***