SEWAKTU.com - Umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa Syawal yang biasanya dilakukan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal.
Satu bulan penuh umat muslim menjalankan ibadah puasa dengan penuh suka cita dan merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal.
Dilansir dari berbagai sumber, Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang sangat dianjurkan.
Status hukum puasa Syawal adalah Sunnah.
Tentang keutamaan puasa Syawal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda
رهّلدامايصكنكالاّوشنمّاتسهعبتأّثمناضمرماصنم
"Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian mengiringinya dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka seakan-akan dia telah berpuasa setahun penuh lamanya” (Muslim, no.1.984 dari sahabat Abu Ayyub al-Anshari).
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 Mei 2022: Ricky Dapat Ancaman, Nino Temukan Kejanggalan dari Elsa
Demikian pula hadis dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallambersabda,
اهلاثمأشرعلهفةنسلحباءاجنم(ةنسلاماتمنكارطفلادعبمياأةتسماصنم
"Barang siapa berpuasa enam hari setelah Idulfitri, maka (pahala) puasanya menjadi sempurna satu tahun (barang siapa melakukan amal yang baik, baginya [pahala] sepuluh kali lipat)”(Ibnu Majah; disahihkan oleh Syekh al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah, no. 1.402).
Mengapa dikatakan pahala puasanya seperti puasa setahun penuh? Imam al-Nawawi rahimahullah menjelaskan
اهلاثمأشرعبةنسلحانلرهلدامايصكلكذنكاانماونيرهشبةتسلاورهشأةشرعبناضمرف
Sebab itu, hitungan puasa Ramadan menjadi sepuluh bulan ditambah dendengan Syawal dua bulan, maka genaplah satu tahun”(Syarh Shahih Muslim, Jilid 8, hlm. 56).