SEWAKTU.com - Puasa Syawal di depan mata. Umat muslim sebentar lagi bisa melaksanakan ibadah puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dilakukan setelah Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari penuh di bulan Syawal. Perintah puasa sunah ini terdapat dalam hadis Abu Ayyub Al-Anshari yang diriwayatkan oleh HR Muslim.
Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,"
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Mei 2022: Andin Mencoba Ikhlaskan Aldebaran, Mama Rosa Temukan Mukjizat
Menurut Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, puasa Syawal baru bisa dilaksanakan mulai 2 Syawal, sebab 1 Syawal atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri haram hukumnya jika melaksanakan puasa.
Puasa Syawal bisa dilakukan berturut-turut selama enam hari penuh. Jika dimulai pada tanggal 2 Syawal, berarti akan berakhir pada 7 Syawal.
Namun, tidak ada hadis yang mewajibkan bahwa puasa Syawal harus dilakukan berturut-turut selama enam hari.
Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Hepatitis Misterius yang Tengah Melanda Dunia, Begini Penjelasannya
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa Syawal bisa dibaca ketika malam hari, ketika sahur, atau bahkan setelah subuh.
Puasa yang hukumnya sunnah bisa diniatkan bahkan setelah subuh. Hal ini bisa jadi meringankan orang-orang yang lupa sahur namun ingin menjalankan puasa.
Selama seseorang belum makan minum sejak bangun tidur, walau lebih dari subuh masih bisa membaca niat puasa sunnah Syawal.***