SEWAKTU.COM - Doa Menenangkan Patah hati, mungkin sebagian dari kita pernah mengalaminya. Ini adalah bencana psikologis yang cukup mempengaruhi kehidupan kita.
Doa Menenangkan Patah hati, Mencintai sesuatu adalah salah satu kecenderungan setiap orang. Pada satu titik, kegembiraan ini menimbulkan kesedihan, karena keinginan manusia akan kebahagiaan harus ditinggalkan di tengah jalan, atau tidak terpuaskan.
Salah satunya dengan membaca doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa Menenangkan Patah hati ini tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Doa Sakit Hati Kepada Sahabat, Sahabat Tidak Selamanya Baik
"La ilaaha ill-Allah al-'Adhim ul-Halim, Laa ilaaha ill-Allah Rabb il-'arsh il-'adhim, Laa ilaaha ill-Allah Rabb is-samawaati wa Rabb il-ard wa Rabb il-'arsh il -karim"
"Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang; tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan Arsy yang Perkasa; tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, Tuhan bumi dan Tuhan Arsy yang mulia." (Al-Bukhari 8/154, Muslim 4/2092)
"Ya Hayyu ya Qayyum, bi Rahmatika astagheeth (Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan)."
Baca Juga: Amalan Doa Sakit Hati dan Artinya, Lawan Rasa Sakit Hati Itu Dengan Membaca Doa Ini
'Allah, Allah, Rabbi laa ushriku bihi shay'an'
Allah, Allah, Tuhanku, aku tidak menyekutukan apapun dengan-Nya (Abu Dawud 2/87. Al-Albani, Sahih Ibn Majah 2/335.)
'Allaahumma innee 'abduka wa ibn 'abdika wa ibn amatika, naasiyati bi yadika, maadin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadaa'uka, as'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka aw
anzaltahu' minaawlamika ista'tharta bihi fi 'ilm il-ghaybi 'andak an taj'ala al-Qur'aana rabee' qalbi wa noor sadri wa jalaa'a huzni wa dhahaaba hammi'
Baca Juga: Sederet Doa Sakit Hati, Semoga Dengan Doa Ini Bisa Menambal Sakit di Hati Kali
"Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu, putra hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku di tangan-Mu, perintah-Mu atasku selama-lamanya dilaksanakan dan ketetapan-Mu atasku adil.
Aku memohon kepada-Mu dengan setiap Nama milik-Mu yang Engkau beri nama, atau yang diturunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada makhluk-Mu yang mana pun, atau yang telah Engkau pelihara bersama-sama dengan ilmu yang gaib, agar Engkau menjadikan Al-Qur'an sebagai kehidupan.