Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Ukhuwah Islamiyah Bagi Umat Islam
Hari itu adalah hari yang sangat berat. Setiap manusia akan berdiri di hadapan Rabbul ‘Alamin. Hari itu -saudara-saudaraku sekalian- yang ia pikirkan adalah apakah ia akan selamat dari api neraka atau tidak?
Maka saudaraku, saat seorang hamba senantiasa mengingat hari itu, maka dia akan berusaha untuk bersiap-siap dengan amalan shalih. Tetapi ketika kita lupa kepada hari itu dan yang kita ingat hanya hari-hari di dunia, masa depan di dunia, yang kita ingat adalah bagaimana saya bisa berhasil di dunia, bagaimana saya bisa menjadi kaya raya, bagaimana saya bisa meraih kedudukan tinggi. Demi Allah Ya Akhi, orang-orang seperti ini menjadi lupa kepada Allah, maka Allah berfirman:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّـهَ
“Janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Allah,”
Lupa kepada Allah, lupa kepada peringatan Allah, lupa kepada ayat-ayat Allah, akhirnya Allah jadikan ia lupa terhadap dirinya sendiri. Allah berfirman:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّـهَ فَأَنسَاهُمْ أَنفُسَهُمْ
“Janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Allah, lalu Allah menjadikan ia lupa kepada dirinya sendiri.”
Maksudnya -kata para ulama- ia lupa untuk kemaslahatan dirinya sendiri. Sehingga akhirnya orang yang lupa kepada Allah, lupa kepada hari akhirat, ia lupa untuk memperbaiki dirinya, ia lupa untuk beramal shalih untuk kemaslahatan dirinya. Makanya orang-orang yang lupa kepada Allah, engkau lihat ia selalu berbuat maksiat. Sementara maksiat itu merusak dunia dan akhiratnya.
Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat: Jangan Menyepelekan Sholat
Orang-orang yang lupa kepada Allah, ia tidak peduli halal ataupun haram. Dia lupa kepada Allah, sementara sesuatu yang haram itu merusak hidupnya.
Orang-orang yang lupa kepada Allah, dia lupa kepada dirinya, lupa kepada maslahat dirinya. Namun orang-orang yang ingat kepada Allah, mereka akan memperbaiki diri, mereka akan ingat kepada dirinya bahwa dirinya hamba, bahwa dirinya adalah seorang makhluk yang akan dikembalikan kepada Allah Jalla wa ‘Ala.
Maka orang yang ingat kepada Allah, dia akan memperbaiki dirinya, dia akan kembali kepada Allah, dia banyak bertaubat kepada Allah, dia ingat akan dosa-dosanya, sehingga dia pun minta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berbeda dengan orang-orang yang lupa kepada Allah, Allah jadikan ia lupa terhadap dosa-dosanya. Sehingga orang tersebut menjadi orang yang sangat dzalim. Allah berfirman:
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ