SEWAKTU.com - Membahas Kisah para Nabi memang tidak ada habisnya dan menarik untuk menjadi tuntunan dalam hidup, termasuk kisah Nabi Ibrahim AS.
Dalam artikel kali ini akan mengulas kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapat julukan khalilullah.
Simak selengkapnya kisah menarik Nabi Ibrahim AS dalam artikel ini.
Sebagai seorang muslim, kita wajib mengimani enam rukun islam yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Minyak Wangi Kasturi, Wewangian Favorit Nabi Muhammad SAW
Pada rukun islam yang keempat, umat muslim harus beriman kepada nabi dan rasul Allah.
Pasalnya, sebelum agama Islam kokoh dan sempurna seperti sekarang, Nabi dan rasul lah yang berdakwah dari negeri ke negeri lain untuk dalam menyebarkan ajaran islam kepada umat manusia.
Namun dalam perjalanannya, dakwah para nabi dan rasul mendapat cobaan dari masyarakat asli suatu negeri yang mayoritas dipimpin oleh raja-raja kafir.
Nabi Ibrahim AS mendapat julukan khalilullah. Khalilullah maksudnya adalah kekasih Allah.
Nabi Ibrahim AS yang memiliki putra Nabi Ismail mendapat gelar atau julukan Kekasih Allah memiliki sebab tersendiri.
Dalam Kitab Nashaihul Ibad dijelaskan tentang asal mula yang kemudian Nabi Ibrahim AS mendapat gelar Kekasih Allah sebagaimana berikut:
قیل لابراھیم علیه السلام, "لأي شیئ اتخذك الله خلیلا ؟ قال بثلاثت اشیاء : اخترت امر الله تعالى على أمر غیره, وما اھتممت بما تكفل الله لى وما تعیشت وما تغدیت الا مع الضیف
Ditanyakan kepada Nabi Ibrahim AS, “Dengan sehingga Allah menjadikan engkau sebagai kekasih?” Maka Ia menjawab, “Dengan tiga hal, Aku memilih melaksanakan perintah Allah daripada perintah selain Allah. Dan aku tidak bersedih hati atas apa yang telah Allah tanggung untukku (dari rizki). Dan tidak sekali-kali aku makan malam atau makan pagi kecuali bersama-sama dengan tamu. Telah diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim AS berjalan satu mil atau dua mil untuk mencari orang yang mau dijak makan bersamanya.***