SEWAKTU.com -- Dalam Islam, neraka adalah tempat terburuk bagi siapa saja yang banyak melakukan dosa.
Ketika manusia meninggal, ia akan menempuh kehidupan baru di akhirat. Dalam dunia akhirat, hanya ada dua tempat manusia berlabuh, yaitu surga dan neraka.
Lantas, kemanakah Kita akan berlabuh? Apakah termasuk yang masuk surga atau malah masuk neraka?
Yuk, kenali beberapa ciri orang yang masuk neraka berikut ini :
Baca Juga: Ciri Rumah yang tidak Dimasuki Malaikat Dalam Islam, Jangan Sampai Rezekimu Seret
1. Mengingkari kebaikan suami
Salah satu penghuni neraka adalah golongan wanita yang suka menjelek-jelekkan suami dan mengingkari setiap kebaikan yang diberikan suaminya.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, dia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Saya diperlihatkan Neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuni neraka adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah SAW? Beliau bersabda, Dikarenakan kekufurannya. Lalu ada yang berkata, ‘Apakah kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekkan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari).
2. Menyembah selain Allah
Orang yang menyembah selain Allah juga diancam akan masuk ke dalam neraka jahanam. Syirik atau mempersekutukan Allah dengan zat lain adalah dosa besar dalam Islam. Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 6,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya”. (Al-Kahf : 110).