7. Anak Sapi yang Dihidangkan oleh Nabi Ibrahim
Dikisahkan Nabi Ibrahim AS menerima tiga orang tamun. Untuk memuliakan mereka, sang Nabi menyembelih seekor anak sapi gemuk.
Tiga tamu itu tidak sedikitpun menyentuh hidangan tersebut, karena mereka adalah malaikat utusan Allah. Mereka diutus untuk memberikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim bahwa istrinya, Siti Sarah sebentar lagi akan mengandung.
Selain itu, mereka juga menyampaikan informasi akan menurunkan azab kepada kaum Nabi Luth AS. Nabi Luth adalah keponakan Nabi Ibrahim yang berdakwah kepada kaum sodom, pecinta sesama jenis.
8. Unta Betina dalam Kisah Nabi Saleh AS
Nabi Saleh AS diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada kaum Tsamud yang ingkar dan menyembah patung. Oleh kaumnya Nabi Saleh dianggap sebagai orang gila saat menjelaskan kekuasaan Allah SWT.
Kaumnya meminta Nabi Saleh membuktikan kenabiannya dengan mengeluarkan seekor unta betina dari batu. Lalu Allah memberikan mukjizat tersebut kepada Nabi-Nya, akhirnya muncullah unta betina yang sedang hamil.
Kemudian unta itu dibunuh oleh kaum Tsamud. Dari kejadian ini, kaum Tsamud diberi azab oleh Allah SWT berupa hujan batu.
Baca Juga: Ceramah Buya Yahya: Membaca Dzikir Sepanjang Hari Masuk Golongan Ahli Surga
9. Keledai Nabi Uzair AS
Nabi Uzair adalah utusan Allah SWT yang hidup pada zaman Nabi Isa AS. Dikisahkan Nabi Uzair berpergian bersama keledainya dan melewati pemukiman yang hancur karena perang.
Dalam hati kecilnya, Nabi Uzair bertanya, "Bagaimana cara Allah menghidupkan tubuh-tubuh hancur ini nanti di hari pembalasan?". Allah lalu membuat Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun, hingga hancur melebur dengan tanah.
Setelah itu, Allah SWT lalu membangunkan Nabi Uzair dengan tubuh yang kembali utuh. Begitu pula keledai yang dibawanya. Nabi Uzair menyaksikan keledainya dibangkitkan dari tulang-belulang hingga hidup seperti semula.
10. Buraq
Buraq disebutkan dalam riwayat adalah hewan yang ditunggangi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanannya dari Masjid Al-Haram di Mekah hingga ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.