Nino: Pilih Pemimpin yang Berpengalaman, Jaro Ade Pilihannya

RADARDEPOK.com - Ketua Angkatan Muda Jaro Ade (AMAJA) Kiky Nurdiyanto alias Nino meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor tidak asal memilih Bupati Bogor.

Menurut Nino, masyarakat harus memilih pemimpin yang berpengalaman‎, yang rekam jejak (track record) bagus dan sudah ada bukti apa yang telah dilakukan selama ini.

"Jangan sampai kita asal-asalan memilih Kepala Daerah, harus jelas betul siapa dia, track record-nya bagaimana, apa pengalaman dia, apa yang telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa dia sebagai pemimpin yang dapat diandalkan," kata Nino pada Kamis, 18 April 2024.

Nino mengatakan, hakikat pilkada bukan hanya memilih pemimpin tapi bagaimana menentukan lima tahun ke depan nasib Kabupaten Bogor ini melalui memilih Bupati Bogor.

Baca Juga: Status Erupsi Gunung Api Ruang Naik ke Siaga Level III, Ratusan Warga Dievakuasi BNPB

Sementara, pemimpin itu sendiri hanya instrumen atau pelaku untuk mengawal pembangunan daerah lima tahun ke depan itu harus baik.

"Jangan sampai kita salah memilih pemimpin. Saya ambil contoh sederhana kalau kita mau pariwisata misalnya ramai-ramai naik bis, mungkinkah kita memilih supir bis yang tidak pengalaman? Tidak mungkin. Mungkinkah kita menggadaikan keselamatan kita kepada supir bis yang tidak jelas track record-nya, jangan-jangan dia hanya supir bemo yang kemudian dia nyupir bis, pasti kacau. Jangan-jangan dia supir angkot tidak pernah megang bis lalu kita serahkan bis, pasti kacau," jelas Nino.

Nino pun menegaskan, Ade Ruhandi alias Jaro Ade merupakan pilihan terbaik untuk memimpin Kabupaten Bogor saat ini.

Menurutnya, Jaro Ade memiliki track record yang jelas dan berproses dari Kepala Desa di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya lalu menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan terakhir Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019.

Baca Juga: Skandal Perselingkuhan Bianca Allysa Anak Kapolresta Malang dengan Lettu Agam Kembali Mencuat

“Saya rasa ini adalah proses yang tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk melewati proses seperti itu dan pastinya beliau tau apa saja yang menjadi persoalan dan apa saja yang akan diperjuangkan di setiap lapisan masyarakat serta pemerintah Kabupaten Bogor ini,” kata Nino.

Nino meminta relawan AMAJA agar memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa lima tahun sekali ini adalah pesta demokrasi. Artinya harus dilaksanakan dengan riang gembira dengan kesadaran bahwa pemilu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk rakyat memilih pemimpin yang mengawal Kabupaten Bogor ini.

Karena itu, kata Nino, Pilkada Kabupaten Bogor 2024 bukan ajang untuk saling membenci antara kontestan satu dengan yang lain, cekcok bahkan berkelahi.***