SEWAKTU.com -- Sosok Zainul Maarif, seorang aktivis Nahdlatul Ulama (NU), terancam dicopot dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setelah bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Pertemuan lima aktivis NU dengan Presiden Israel ini menimbulkan reaksi panjang, salah satunya dialami oleh Zainul Maarif.
Selain dari PBNU, Zainul Maarif juga menghadapi sanksi dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), tempat ia bekerja sebagai dosen.
UNUSIA mempertimbangkan untuk mencopotnya dari jabatan pengurus badan otonom (Banom) setelah pertemuan dengan Presiden Israel tersebut.
Ancaman sanksi ini tidak hanya ditujukan kepada Zainul Maarif saja, tetapi juga kepada aktivis NU lainnya yang ikut bertemu dengan Presiden Israel, yaitu Gus Ukron, Makmun Munawar, Aziz Nurul Bahululum, dan Anta.
Berdasarkan penelusuran, Zainul Maarif merupakan tokoh muda NU yang berprofesi sebagai dosen filsafat.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Redmi Note 14 Beredar! Lebih Baik dari Redmi Note 13?
Zainul Maarif mengajar di program studi Sejarah Peradaban Islam di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Sebelum menjadi dosen, Zainul menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan pendidikan S3 di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.
Selain mengajar di perguruan tinggi, Zainul juga aktif membagikan kajian di pondok pesantren maupun masjid.
Artikel Terkait
Rakyat Palestina Tengah Menderita, 5 Tokoh Muda NU Malah Bertemu dengan Presiden Israel
Viral di Medsos! Ini 5 Daftar Nama Tokoh Muda NU yang Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog
Sosok Zainul Maarif, Tokoh Muda dan Peneliti NU yang Ikut Foto Bareng Presiden Israel
Netanyahu United Trending di X, Sindir 5 Tokoh Muda NU yang Bertemu Presiden Israel
Imbas Foto Bareng Presiden Israel, Logo dan Singkatan NU Diplesetkan Jadi Netanyahu United! Ini Kata Pengurus PBNU