SEWAKTU.com -- Pemkot Bogor, Jawa Barat meluncurkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Perlindungan dan Pemberdayaan Lanjut Usia (Lansia), sebagai komitmen dalam perlindungan dan pemberdayaan lansia.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Minggu, mengatakan untuk melanjutkan komitmen tersebut, Pemkot bakal menumbuhkan hal-hal konkret, salah satunya melalui kelembagaan mengenai penyusunan Perwali tersebut.
Dengan adanya Perwali tersebut, kata Hery, ada keberpihakan lebih kuat dari sisi anggaran, baik pada perangkat daerah yang berhubungan langsung secara tugas dan fungsi maupun dinas lain yang ikut serta dalam keberpihakan kepada perlindungan dan pemberdayaan lansia, serta keterlibatan berbagai sektor di luar pemerintah.
“Kita membuat regulasi kelembagaan, kita akan lihat draf Perwalinya, kita me-review, tajamkan kembali, kalau sudah cukup kita tinggal eksekusi,” kata Hery.
Baca Juga: Rapat Koordinasi Pemkot Bogor Bahas Netralitas ASN dan Pelaksanaan Aman di Pilkada 2024
Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Kota Bogor Agnes Andriani Kartika Sari mengatakan Perwali yang sudah disusun drafnya dan akan kembali ditinjau, merupakan turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 9 Tahun 2023 tentang Perlindungan Lansia.
“Perwali tentang lansia dalam perlindungan dan pelayanan publik serta layanan kesehatan ini sudah ditandatangani oleh Pak Pj, setelah itu paling lambat ditetapkan pada Desember 2024,” ujarnya.
Dengan adanya Perda yang sudah ditetapkan dan Perwali yang nantinya juga ditetapkan, Agnes menyebut perlindungan dan pemberdayaan terhadap lansia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga oleh sektor swasta, umum, maupun masyarakat.
Baca Juga: Streaming Indonesia vs Australia XPlay Gratis Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alternatif RCTI
“Semangatnya adalah kolaborasi. Karena kita selalu dalam program pemerintah itu pentahelix, karena tidak mungkin dilaksanakan oleh pemerintah sendiri seperti pelayanan prioritas kepada lansia di sektor kesehatan, tidak hanya RSUD dan puskesmas, tapi juga oleh RS swasta,” jelasnya.
Ia berharap para lansia di Kota Bogor bisa semakin berdaya dan meningkat kualitas hidupnya demi Indonesia Emas 2045.
“Sehingga, fokusnya bukan kepada SDM dari pranikah, bayi, balita, tapi pada lansia atau seluruh siklus hidup juga kita ingin intervensi semua,” jelas Agnes.
Artikel Terkait
Pelatih Australia Ketakutan Strikernya Ditepis Marteen Paes, Hubungan Elkan Baggot dan Shin Tae Yong
Streaming Gratis Indonesia vs Australia di XPlay, RBTV77, Score808, dan NobarTV Selain di RCTI, Banyak Diburu
Siapa Salman Falahi? Wasit Kontroversial Pimpin Laga Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Streaming Indonesia vs Australia XPlay Gratis Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alternatif RCTI
Rapat Koordinasi Pemkot Bogor Bahas Netralitas ASN dan Pelaksanaan Aman di Pilkada 2024