Jawaban Budie Arie, Terkait Judi Online 11 Orang Pegawai Kekomdigi Ditangkap PolisiTelah Menetapkan 14 Orang Tersangka

SEWAKTU.com -- Polisi telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka dalam kasus judi daring yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), di mana 11 di antaranya adalah pegawai Kemkomdigi.

Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, mengapresiasi langkah kepolisian dalam memberantas judi online, termasuk di lingkungan kementerian yang dulu ia pimpin. Ia menyatakan akan sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Kami serahkan kepada aparat penegak hukum. Itu merupakan langkah dari aparat, dan kami mengapresiasinya," kata Budi, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, di kawasan Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Para Artis yang Dicap Mengeksploitasi Putra Putrinya Demi Konten Cuan Sampai Subscribe

Budi Arie Setiadi menyatakan dirinya tidak lagi terlibat dengan kasus tersebut karena kini menjabat sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih. Meski begitu, ia tetap mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat.

"Sekarang saya mengurus koperasi dan rakyat. Silakan tanyakan kepada aparat penegak hukum terkait kasus ini. Kita mendukung," ujarnya.

Budi juga membantah anggapan bahwa selama ini ia melindungi atau menutupi kasus judi online saat masih menjabat sebagai Menkominfo. Menurutnya, penindakan hukum yang baru dilakukan saat ini adalah sepenuhnya wewenang kepolisian. "Tidak, tidak ada yang saya lindungi. Kami menghormati langkah tersebut. Itu baik, saya mendukung," katanya.

Baca Juga: Kerja keras Isran Noor hasilkan penurunan angka kemiskinan di Kaltim 

Secara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa polisi telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, terdiri dari 11 pegawai Kemkomdigi dan tiga warga sipil.

"Kami sudah menangkap 14 tersangka dan akan terus melakukan pengembangan serta menyita seluruh aset milik para tersangka," ujarnya pada Sabtu.***

Raihan Saesar Ramadhan