SEWAKTU.com -- Eliano Reijnders, seorang pemain keturunan Belanda yang bermain untuk Timnas Indonesia, kembali menjadi topik pembicaraan di kalangan suporter Garuda.
Namanya terkenal bukan hanya karena kehebatannya, tetapi juga peran unik yang diberikan kepadanya oleh pelatih Shin Tae-yong.
Eliano dikenal sebagai pemain serba bisa di timnya, PEC Zwolle. Dia sering dimainkan sebagai pemain sayap, pencipta peluang, atau gelandang. Adaptasi ini menarik perhatian para pendukung Indonesia, yang menghargai kemampuan Eliano sebagai aset penting untuk Timnas.
Baca Juga: Barcelona kalah dari Sociedad menunjukkan betapa besar dampak absennya Lamine Yamal
Beberapa penggemar bahkan menyebutnya El Palugada atau pemain serba bisa karena dia siap bersiaga di berbagai posisi di lapangan.
Pada bulan Oktober 2024, adik dari pemain AC Milan Tijjani Reijnders melakukan debut sebagai bek kanan saat bermain melawan Bahrain. Menariknya, bulan ini Eliano didaftarkan sebagai penyerang, sehingga penggemar jadi penasaran dengan fleksibilitas yang ditunjukkannya.
Ketika bermain sebagai bek kanan melawan Bahrain, banyak pendukung yakin akan kontribusi pemain tersebut di timnas Garuda.
Namun, setelah pertandingan itu, Eliano dihapus dari daftar pemain untuk pertandingan berikutnya melawan Tiongkok dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Masuk bulan November, peran Eliano di Timnas Indonesia berubah secara signifikan. Berdasarkan informasi dari situs resmi PSSI, sekarang dia didaftarkan sebagai penyerang. Di klub PEC Zwolle, Eliano terkenal karena kemampuannya yang serbaguna dan sering dimainkan di posisi-posisi yang berbeda.
Sebagai penyerang baru di Timnas Indonesia, Eliano menghadapi tantangan untuk adaptasi dan mencetak gol. Namun, bermain di berbagai posisi dapat membuat serangan Timnas menjadi lebih kuat.
Fleksibilitas ini memungkinkan pelatih Timnas untuk menempatkan pemain sesuai dengan kebutuhan. Jarang ditemui seperti ini, sehingga membuat Eliano menjadi pemain yang unik di mata penggemar.
( Kalih Putra Bil Khusna )
Artikel Terkait
Paul Munster mengungkapkan alasan di balik keputusan Persibaya Surabaya untuk tidak menggelar uji coba selama jeda kompetisi dua pekan.
Peringkat Timnas Futsal Indonesia naik 4 tingkat setelah menjadi juara Piala AFF Futsal 2024, menggeser Belanda dalam peringkat dunia
Barcelona kalah dari Sociedad menunjukkan betapa besar dampak absennya Lamine Yamal
Cerita Pembangunan Tol Cipularang Tahun 2003 dan Mitos Gunung Hejo, Janji Bangun Mushala Tak Ditepati
Cerita Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang, Video Call Adik Sampai Pandangan Gelap