Pemkot Bandung Ajak Masjid Ikut Andil dalam Pencegahan Terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak

- Rabu, 13 November 2024 | 17:48 WIB
Pemkot Bandung Ajak Masjid Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. (Foto/Humas Pemkot Bandung.)
Pemkot Bandung Ajak Masjid Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. (Foto/Humas Pemkot Bandung.)

SEWAKTU.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajak tempat ibadah khususnya masjid untuk memberikan edukasi dan menyosialisasikan terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada jemaahnya.

Hal tersebut agar tercapainya keluarga yang harmonis dan ramah terhadap keluarga di Kota Bandung.

"Kami juga melakukan edukasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Ini sepakat kekerasan itu harus kita kendalikan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Uum Sumiati di Pendopo Kota Bandung, Selasa 12 November 2024.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Apresiasi PNS Purna Bhakti atas Dedikasi dan Kontribusi Terhadap Pemkot

Ia menambahkan, saat ini kekerasan menjadi fenomena gunung es alias menggambarkan bagian kecilnya terlihat, sedangkan bagian besarnya tidak terlihat.

Atas hal itu, pemerintah terus berupaya untuk mengutamakan penanganan.

Pemkot Bandung Ajak Masjid Ikut Andil dalam Pencegahan Terhadap Perempuan dan Anak.
Pemkot Bandung Ajak Masjid Ikut Andil dalam Pencegahan Terhadap Perempuan dan Anak. (Foto/Humas Pemkot Bandung.)

"Saat ini faktanya kekerasan itu masih fenomena gunung es, sehingga kita kita utamakan penanganan komprehensifnya, baik korban maupun anak dan perempuan," kata Uum.

Uum menjelaskan, edukasi terus dilakukan kepada 112 sekolah baik SMP, Pondok Pesantren dan para DKM 30 Masjid Besar di Kota Bandung.

Baca Juga: Bojan Hodak marah-marah di ruang ganti, Persib Bandung mencapai kemenangan spektakuler atas Lion City Sailors.

"Kita terus edukasi kepada 112 SMP negeri dan swasta, pondok pesantren, selain itu kami mengumpulkan para DKM di 30 masjid dan dewan masjid Indoensia.

Kami lalukan analisis para pelaku yang melakukan kekerasan itu ialah orang terdekat bisa ayah, paman, kakek, tetangga teman anak bahkan saudara," bebernya.

Hasil sosialisasi, Uum berharap di setiap masjid seperti kegiatan Salat Jumat bisa disisipkan terkait pencegahan kekerasan.

"Harapannya seperti kegiatan Salah Jumat, contohnya khatib mengedukasi terhadap bagaimana yang harus dicegah dalam keluarga," tuturnya. (yan)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X