Helikopter PK-RGH Hilang Kontak, 140 Personel Dikerahkan di Hari Kedua

- Selasa, 2 September 2025 | 11:00 WIB
Sebanyak 140 personel gabungan bekerja keras mencari keberadaan helikopter PK-RGH yang membawa delapan orang penumpang. (Foto/Instagram - Sar_nasional)
Sebanyak 140 personel gabungan bekerja keras mencari keberadaan helikopter PK-RGH yang membawa delapan orang penumpang. (Foto/Instagram - Sar_nasional)

SEWAKTU.com - Upaya pencarian helikopter PK-RGH yang hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus berlanjut. Sebanyak 140 anggota tim SAR kembali melanjutkan pencarian di hari kedua. Mereka menyisir hutan yang luas dan sulit dijangkau. Fokus utama pencarian di darat adalah area di sekitar lokasi terakhir helikopter sebelum hilang kontak.

Personel di darat difokuskan pada pencarian di sekitar titik koordinat terakhir helikopter sebelum kehilangan kontak. Area pencarian diperkirakan mencakup kurang lebih 27 kilometer persegi, dimulai dari lokasi koordinat yang dilaporkan AirNav hingga titik terakhir yang terekam radar. Tim darat dibagi ke dalam beberapa kelompok agar pencarian bisa lebih efektif dan area yang luas dapat terpantau dengan cepat.

Pencarian tidak hanya dilakukan di darat, tetapi juga didukung oleh bantuan udara. Dua helikopter dari Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk membantu operasi tersebut. Namun, penggunaan dua helikopter tidak dilakukan secara bersamaan di lokasi yang sama demi alasan keselamatan. Kedua heli dijadwalkan beroperasi secara bergantian dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan medan yang ada.

Baca Juga: Daftar Korban Sementara Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka, Tim SAR Masih Evakuasi

Harapan besar disematkan pada hari kedua operasi ini. Dengan kombinasi pencarian darat dan udara, tim SAR menargetkan adanya titik terang terkait keberadaan helikopter yang hingga kini belum diketahui nasibnya.


Helikopter PK-RGH dilaporkan hilang kontak sejak Senin, 1 September 2025. Pesawat jenis BK 117-D3 tersebut lepas landas dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, Kalimantan Selatan, dengan tujuan Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Baru sekitar delapan menit mengudara, helikopter itu hilang dari pantauan.

Berdasarkan data manifest yang dikeluarkan Basarnas, helikopter ini membawa delapan orang, terdiri dari seorang pilot, seorang kopilot, serta enam penumpang. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang mengarah pada lokasi pasti keberadaan pesawat maupun para penumpangnya.

Baca Juga: Lebih Dari 6 Jam, Tim SAR Negara Swiss Masih Mencari Keberadaan Eril Anak Dari Ridwan Kamil di Sungai Aaree

Tim SAR menyatakan bahwa medan pencarian di Kecamatan Mantewe cukup sulit. Wilayah ini didominasi perbukitan dan hutan lebat, sehingga menyulitkan akses baik melalui darat maupun udara. Kendati demikian, upaya terus dimaksimalkan dengan dukungan penuh berbagai instansi terkait.

Pencarian hari kedua diwarnai optimisme. Seluruh personel berfokus pada kemungkinan ditemukannya petunjuk baru, baik berupa serpihan, jejak visual dari udara, maupun sinyal darurat. Publik diimbau untuk turut mendoakan agar operasi pencarian segera membuahkan hasil dan para penumpang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X