SEWAKTU.com -- Empat orang korban dari kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan Bandung Raya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.
Sebanyak lima mobil ambulans dilakukan guna mengangkut korban ke RSUD tersebut.
Ayep Hanepi, Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, menyampaikan informasi ini dalam wawancara dengan awak media.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh penumpang yang terlibat sudah dievakuasi ke Stasiun Cicalengka, stasiun terdekat dari lokasi kejadian.
Ayep menegaskan bahwa tidak ada penumpang yang tertinggal di lokasi kecelakaan tersebut. Insiden kereta api terjadi di jalur Stasiun Cicalengka-Haurpugur pada pukul 06.53 WIB pagi hari.
Dampak dari kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka mengakibatkan gangguan pada jadwal kedatangan kereta api.
Perkiraan keterlambatan mencapai hingga 3 jam dari jadwal normal. Hal ini terjadi karena jalur di lokasi kecelakaan masih tidak dapat dilalui oleh kereta api.
KAI sedang berupaya melakukan evakuasi gerbong kereta yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Pengalihan jalur kereta api dilakukan selama proses evakuasi, mengakibatkan jalur selatan dari Stasiun Bandung menuju Tasikmalaya hingga Stasiun Banjar tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
Vice Presiden Public Relation PT KAI Jawa Barat, Joni Martinus, menyatakan bahwa semua perjalanan kereta api saat ini dialihkan melalui jalur memutar.
“Dengan adanya kejadian ini jalur selatan yaitu dari stasiun bandung yang melewati jalur Tasikmalaya sampai stasiun Banjar sementara waktu belum bisa dilalui,” ujar Vice Presiden Public Relation PT KAI Jawa Barat, Joni Martinus, dikutip Sewaktucom dari VIVA pada 5 Januari 2024.