SEWAKTU.com -- Pasca debat Capres pada 7 Januari 2024 lalu, elektabilitas Prabowo Gibran tetap mendominasi menurut survei terkini dari Ipsos Public Affairs.
Pasangan tersebut berhasil mencapai tingkat elektabilitas tertinggi, sementara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD mengalami stagnasi atau kurangnya perkembangan.
Survei yang melibatkan 2.000 responden usia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah ini dilakukan oleh Ipsos Public Affairs.
Baca Juga: Deretan Artis Pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ada Youtuber Hingga Hotman Paris
Pengumpulan data menggunakan metode multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Berdasarkan survei yang dilakukan dari 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami peningkatan sebesar 5,39 persen dari survei sebelumnya pada akhir November 2023.
Sementara itu, elektabilitas Anies-Muhaimin mengalami stagnasi dari 22,13 persen pada bulan November 2023 menjadi 21,80 persen.
Ganjar-Mahfud MD juga mengalami penurunan elektabilitas dari 22,95 persen menjadi 18,35 persen.
“Dibanding data survei akhir bulan November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66 persen ke 48,05 persen," kata peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Rabu (10/1).
Menurut Arif, ada pergeseran pemilih yang signifikan, salah satunya disebabkan oleh pengaruh Jokowi yang meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Dukungan yang solid terhadap pasangan ini juga terlihat kuat, dengan hanya 13 persen pemilih yang potensial beralih.
Sementara itu, pendukung Anies-Muhaimin memiliki potensi pergeseran sebesar 15 persen, dan pemilih Ganjar-Mahfud sekitar 20 persen masih dapat berubah dukungannya.