Ini menunjukkan bahwa dalam konteks politik yang semakin personalis, identifikasi dengan figur tertentu dapat mengalahkan loyalitas partai.
Kesimpulannya, dalam dinamika politik Indonesia, Jokowi tetap menjadi pemain kunci yang mempengaruhi preferensi pemilih dan hasil pemilu.
Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam pemilu, pengaruhnya sebagai figur yang populer dan dihormati di kalangan masyarakat telah menciptakan efek domino yang memengaruhi dinamika politik di berbagai daerah.
Dengan demikian, penting bagi para pemangku kepentingan politik untuk memahami implikasi dari fenomena ini dalam merencanakan strategi politik mereka di masa mendatang.