news

Kasus Bullying Anak VIncent Rompies, Masuk Geng Tai dan Lakukan Perundungan, Terancam BUI?

Rabu, 21 Februari 2024 | 14:15 WIB
Anak dari Vincent Rompies lakukan bullying kepada temannya. (Foto/YouTube.)

SEWAKTU.com -- Kisah perundungan atau bullying anak kembali mencuat ke permukaan, kali ini dengan kasus yang melibatkan anak Vincent Rompies.

Pemirsa tengah ramai membahas kasus ini, setelah anak Vincent Rompies diduga terlibat dalam perundungan dan kekerasan di sekolahnya, yang menyebabkan korban mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Kasus ini pertama kali mencuat lewat Twitter oleh akun beritaviral yang viral di media sosial. Kasus perundungan ini terjadi di salah satu SMA swasta di wilayah hukum Polres Tangsel.

Baca Juga: Karir dan Pangkat AHY Sebelum jadi Menteri ATR BPN, Maju DKI 1 Gagal Hingga Lulusan Akmil 1997

Pihak berwenang telah menerima laporan polisi dari orang tua korban, dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, kasus perundungan yang dialami anak Sunan Kalijaga juga masih terus bergulir dalam proses hukum.

Meskipun telah dilakukan upaya diversi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memediasi kasus tersebut, prosesnya masih terkendala.

Sunan Kalijaga, orang tua korban, merasa terpukul dengan apa yang dialami anaknya. Meskipun kondisi fisik dan mental korban mulai membaik, Sunan merasa khawatir jika anaknya masih menyimpan dendam pada pelaku. Sidang perdana kasus ini akan digelar pada Kamis, 22 Februari 2024.

Di sisi lain, tragedi berdarah juga terjadi di Surabaya, di mana seorang balita laki-laki berusia 2,5 tahun meninggal dunia akibat dianiaya oleh pacar ibunya. Motif tersangka diduga karena kesal dengan tangisan balita tersebut.

Baca Juga: SELAMAT! Cek Jumlah Formasi per Pemda PPPK 2024, Bakal Tentukan Nasib Honorer Status P

Tersangka, yang merupakan pacar dari ibu kandung korban, kini berada dalam proses hukum dan terancam hukuman pidana yang berat.

Kasus ini menjadi cerminan akan dampak yang tragis dari tindakan kekerasan, bahkan dari orang-orang terdekat.

Kedua kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian dan perlindungan terhadap anak-anak, serta perlunya tindakan yang tegas dari pihak berwenang untuk menegakkan keadilan.

Semoga kasus-kasus serupa tidak terulang di masa mendatang, dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan damai.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB