Deli Serdang, uniknya ia kini malah bersatu bersama Ketua Umum Partai Demokrat yang diakui pemerintah, Agus Harimurti Yudhoyono, mendukung Prabowo-Gibran.
Pernah menduduki karir militer sebagai Kasad hingga Panglima TNI, maka wajar saja jika ia diprediksi bakal mengisi posisi Menteri Pertahanan.
Di sisi lain, posisi Menteri Pertahanan juga berpeluang diberikan pada seterunya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Saat berkampanye di Jawa Timur pada awal Februari 2024, capres Prabowo telah berjanji akan memberikan posisi strategis pada anak sulung Presiden ke-enam RI tersebut. Apakah posisi yang dimaksud adalah Menteri Pertahanan?
Yusril Ihza Mahendra adalah satu dari sedikit nama yang memiliki keunggulan politis dan akademis yang membuat dirinya tak layak diabaikan.
Selain menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril juga adalah pakar hukum tata negara yang sudah mengabdi untuk lima presiden.
Ia pernah beberapa kali masuk kabinet sebagai Menteri Hukum pada era Presiden Gus Dur dan Mega hingga menjadi Sekretaris Kabinet pada era Presiden SBY. Prediksi menyebutkan, ia akan mengisi posisi Menteri Sekretaris Negara pada kabinet Prabowo-Gibran.
Capaian yang ditorehkan oleh figur non-partisan ini membuat dirinya menjadi salah satu calon terkuat untuk kembali mengisi jabatan Menteri Luar Negeri.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda dan Norwegia ini tak hanya mendapat pengakuan dari tanah air, tetapi juga meraih sejumlah bintang kehormatan dari Norwegia, Belanda, Peru, Brunei Darussalam, hingga Afganistan.
Gus Yahya, ketua PBNU, gadang-gadang berpotensi mengisi posisi Menteri Agama. Organisasi agama terbesar di tanah air itu memang secara struktural tidak resmi menyatakan dukungan pada paslon nomor urut dua, namun sebagian tokoh penting NU telah memproklamirkan dukungannya pada paslon Prabowo-Gibran.
Baca Juga: 8 Cara Mengobati Penyakit Sariawan Secara Alami, Dijamin Ampuh dan Cepat Sembuh, Pelajari Lengkapnya
Apalagi Gus Yahya pernah mengaku dekat dengan capres Prabowo. Erik Tohir, ketua PBNU sebelumnya, Nusron Wahid, secara politis memiliki peluang yang lebih besar untuk menduduki kursi Menteri Agama selama putaran Pilpres.
Benny K. Harman adalah politisi Partai Demokrat yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi 2 DPR RI. Benny juga tercatat sebagai pendiri sekaligus direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI).
Pengalaman sebagai dewan pakar tim kampanye nasional Prabowo-Gibran membuat dirinya sah-sah saja jika diproyeksikan mengisi jabatan Menteri Hukum dan HAM.