SEWAKTU.com -- Informasi terkait dengan Pemilu dan tentunya data terkini mengenai real count Pilpres 2024 sangat dinanti-nanti. Untuk itu, mari kita ke berita pertama.
Keluarga Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, nampaknya masih belum bisa meraih kursi di parlemen. Hal ini disebabkan oleh perolehan suara partainya yang belum mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%.
Berdasarkan data, Partai Perindo hanya mendapatkan suara sebesar 1,28%. Haritaanu maju sebagai calon legislatif bersama sang istri, Liliana Anipo, dan kelima anaknya.
Namun, perolehan suara mereka masih jauh dari lawan-lawan politiknya di daerah pemilihan yang sama. Misalnya, di Dapil Banten 3, Hary Tanoesoedibjo mendapatkan suara yang lebih sedikit dibandingkan lawan-lawannya dari partai lain seperti Gerindra dan PDIP.
Baca Juga: KAESANG, RAFFI SIAP SUSUL AHY? Begini Bocoran Para Menteri Kabinet Prabowo Gibran
Wacana hak angket yang tengah bergulir juga mendapat tanggapan dari partai pengusung Prabowo Gibran, yakni Partai Golkar dan Demokrat.
Kedua partai tersebut menyatakan menolak usulan hak angket yang diajukan oleh Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Menurut mereka, koalisi pendukung pemerintah semakin kuat setelah bergabungnya Partai Demokrat, sehingga mereka menegaskan penolakan terhadap hak angket tersebut.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak kubu paslon 01 dan 03 untuk "move on".
Menurutnya, lima tahun ke depan akan penuh dengan tantangan, dan penting untuk membangun rekonsiliasi bangsa. Meskipun demikian, AHY juga menekankan pentingnya proses penghitungan suara Pemilu yang harus dihormati, namun tetap menegaskan perlunya melihat ke depan.
Di samping itu, data real count Pilpres 2024 yang dikeluarkan oleh KPU RI menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dengan perolehan suara sebesar 58,90%.
Pasangan Anis Baswedan-Muhamad Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan perolehan 24,09%, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terakhir dengan perolehan 17,02%.
Kita juga memiliki data real count dari masing-masing provinsi. Secara keseluruhan, Prabowo-Gibran unggul di sebagian besar provinsi, sementara Anis-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dan ketiga.