SEWAKTU.com -- Vietnam, sebuah negara yang memikat dengan warisan budaya dan keindahan alamnya, telah menjadi tujuan populer bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Namun, di balik kemegahan destinasi wisata yang memukau, Vietnam juga menyimpan realitas yang kompleks yang seringkali tidak terungkap.
Meskipun masuk dalam daftar tujuan wisata malam paling diminati di Asia Tenggara dan dunia, Vietnam tetap terkendala oleh tingkat kriminalitas yang cukup tinggi.
Menurut Global Organized Crime Index, tingkat kriminalitas di Vietnam menempatkannya pada peringkat ke-30 dari 193 negara, dan peringkat ke-13 di Asia, bahkan menjadi yang kelima di Asia Tenggara.
Salah satu masalah utama yang dihadapi Vietnam adalah kasus pencopetan yang masih marak terjadi, terutama di daerah-daerah wisata.
Baca Juga: TURIS BEBAS NGAPAIN AJA DI SINI! Sisi Gelap Bali Indonesia Surga Para Turis Berbuat Dosa
Para wisatawan disarankan untuk berhati-hati dan menggunakan agen perjalanan resmi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Selain itu, pelecehan seksual juga merupakan masalah serius di Vietnam, terutama di tempat-tempat seperti bar atau restoran.
Wisatawan diimbau untuk waspada terhadap makanan atau minuman yang dicurigai telah dicampur dengan zat berbahaya.
Meskipun demikian, Vietnam telah menerapkan aturan berpakaian bagi wisatawan, terutama saat mengunjungi kuil atau pagoda, untuk memastikan penghormatan terhadap budaya dan tradisi lokal.
Namun, aturan ini juga dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya dengan mudah.
Tidak hanya masalah kriminalitas, Vietnam juga menghadapi tantangan dalam hal kemacetan lalu lintas yang parah, terutama di ibu kotanya, Hanoi.
Baca Juga: BENARKAH PRABOWO TITISAN SOEHARTO? Terkuak Persamaan Soeharto dan Prabowo yang Tidak Terekspos
Meskipun terdapat infrastruktur seperti jalan tol, jumlah kendaraan yang tinggi seringkali membuat situasi semakin kacau.
Namun, di tengah semua tantangan ini, Vietnam juga memiliki cerita sukses yang patut diperhatikan.