SEWAKTU.com -- Pada kesempatan kali ini, kami ingin berbagi informasi penting mengenai proses pendaftaran seleksi PPPK P3K 2024.
Hal ini tentunya sangat relevan bagi rekan-rekan guru honorer serta tenaga honorer lainnya, termasuk tenaga kesehatan dan teknis, yang belum berhasil lolos dalam PPPK P3K 2023 sebelumnya.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini, yang akan sangat menentukan nasib para honorer. Mari kita simak informasi ini dengan seksama.
Sebagaimana diketahui, pada pelaksanaan seleksi PPPK P3K 2023 sebelumnya, terdapat kategori pelamar P4, atau pelamar umum, yang terdiri dari pelamar dari berbagai latar belakang, termasuk dari P2, P3, guru sekolah swasta, dan guru PPG prajabatan.
Formasi ASN untuk kategori P4 ini ternyata cukup banyak, dengan variasi linear dan non-linear, terutama untuk guru. Dari total 91.325 pelamar, sebanyak 57.323 pelamar masuk dalam kategori linear, yang berasal dari 19 bidang studi yang rata-rata merupakan lulusan PPG prajabatan.
Banyak dari mereka yang berhasil lolos dalam seleksi ini, mencapai 11.846 orang untuk bidang-bidang seperti TIK, PKWU, kimia analis, AKL, pemasaran, dan antropologi.
Dalam seleksi P3K 2023 tersebut, beberapa guru honorer berhasil lolos, dengan jumlah total 10.952 orang.
Hanya 59% di antaranya yang berhasil lolos sebagai ASN, sementara 32% tidak lolos, dan 9% tidak mendaftar. Kategori P4 ini mencakup guru-guru honorer negeri yang memiliki masa kerja kurang dari 3 tahun, guru PPG prajabatan, dan guru swasta.
Sebaran kelulusan SNP 3K per provinsi didasarkan pada pelamar lulusan PPG prajabatan angkatan 2022 yang mengikuti P3K di 2023, yang menunjukkan adanya sebaran yang merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah 3T.
Baca Juga: INDONESIA KEBANJIRAN MEGA PROYEK DUNIA, Inilah Dampak Besar Prabowo Gibran Jadi Presiden Indonesia
Untuk rekan-rekan honorer yang masih mengusulkan NIP 3K kepada BKN, dapat melakukannya melalui kantor wilayah masing-masing, seperti kantor regional 5 BKN untuk Jakarta dan kantor regional 3 BKN untuk Jawa Barat.
Proses penetapan NIP3K ini sangat penting, karena akan berdampak langsung pada proses seleksi P3K 2024. Setelah penetapan NIP3K selesai, akan dilanjutkan dengan regulasi baru sesuai undang-undang Aparatur Sivil Negara.
Di Provinsi Jawa Barat, terdapat 5.155 formasi yang tersedia, dengan 4.896 formasi yang sudah diusulkan atau lolos pasca observasi.