news

Syarat Sadis Caleg DPR RI, Meminta Didot Membunuh Indriana Bila Ingin Jadi Kekasihnya

Senin, 4 Maret 2024 | 11:45 WIB
Didot Alviansyah bunuh Indriana untuk Devira Prananda. (Foto/YouTube.)

SEWAKTU.com -- Kasus pembunuhan yang mengguncang masyarakat Indonesia kembali menjadi sorotan, terutama setelah terkuaknya kisah tragis di baliknya.

Seorang wanita bernama Indriana Dewi Eka Saputri, warga Cipinang, Jakarta Timur, tewas dalam sebuah pembunuhan yang ternyata dipicu oleh motif cemburu dan hubungan segitiga yang rumit.

Didot Alviansyah, seorang warga Tebet, Jakarta Selatan, yang sebelumnya telah menjalin hubungan dengan Indriana, ditemukan terlibat dalam kasus tersebut.

Yang membuat kasus ini semakin mengerikan adalah fakta bahwa Devara Putri Prananda, seorang caleg DPR RI dari Dapil Jabar 9, ikut terlibat dalam kasus tersebut dengan memberikan syarat yang amat sadis.

Baca Juga: Nasib Devara Putri Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Indriana Bersama Selingkuhan, Dipecat Partai Garuda

Devara, yang merupakan kekasih Didot, memberikan syarat berat kepada Didot untuk membunuh Indriana jika ingin menjalin hubungan dengannya.

Ini menjadi pukulan bagi Indriana, yang ternyata merupakan pacar sebelumnya dari Didot. Motif cemburu dari Devara terhadap Indriana menjadi bahan penyelidikan oleh reskrim Polda Jabar.

Syarat berat Devara kepada Didot menguak fakta kelam di balik pembunuhan tersebut. Devara memberikan kesempatan kepada Didot untuk mencari orang lain yang bersedia melakukan pembunuhan jika Didot tidak berani melakukannya sendiri.

Baca Juga: Viral Kisah Foto Asep Saifuddin Tidur Di Atas Makam Ibu dan Istri, Ternyata Meninggal Dunia Hampir Berdekatan, Perasaan Hancur

Akhirnya, Muhammad Reza Swastika, seorang pria yang terlilit utang, bersedia melakukan tindakan keji tersebut dengan imbalan uang.

Pembunuhan terhadap Indriana Dewi terjadi pada tanggal 20 Februari 2024 di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor. Jasad korban ditemukan di pinggir jurang di Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat, lima hari setelah kejadian.

Setelah menghilangkan nyawa Indriana, Devara dan Didot malah memiliki utang pada Reza, yang sejauh ini baru dibayarkan sejumlah Rp23 juta.

Kasus ini menjadi bukti kekejaman dan ketidakhumanusian yang terjadi di tengah masyarakat. Pembunuhan yang dipicu oleh cemburu dan keserakahan semakin menambah derita bagi keluarga korban dan menimbulkan pertanyaan moral tentang keadilan dan etika dalam hubungan manusia.

Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB