Bagi beliau, masyarakat adalah perguruan tinggi yang paling tinggi, yang menunjukkan betapa pentingnya belajar dari pengalaman dan interaksi di masyarakat.
Dia mendorong para mahasiswa untuk belajar praktik langsung di masyarakat, bukan hanya memusatkan diri pada teori di perguruan tinggi.
Pesan Kepemimpinan dan Kebijakan
Namun, tidak hanya mengenai perkembangan ekonomi dan pendidikan, Soeharto juga memberikan wejangan terkait kepemimpinan dan kebijakan.
Dia memahami pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan waspada terhadap pengaruh kepentingan pribadi atau golongan.
Pesannya untuk tidak sombong dan jangan memaksakan diri menunjukkan pemahaman yang dalam akan batas kemampuan dan rasa hormat terhadap orang lain.
Refleksi atas Masa Depan
Mundurnya Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden juga membawa pesan-pesan yang berharga.
Dia memahami kompleksitas situasi politik dan ekonomi, serta menyadari bahwa kemundurannya tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada negara. Pada masa kelam tahun 1998, Soeharto memilih untuk mundur demi stabilitas negara.
Pembelajaran dari Sebuah Legenda
Wejangan dan pesan-pesan Soeharto, meskipun telah lama beliau tinggalkan, masih relevan hingga saat ini. Mereka menjadi landasan bagi kita semua untuk memahami nilai-nilai kepemimpinan, keberanian menghadapi perubahan, dan pentingnya kemandirian ekonomi.
Soeharto, sebagai seorang pemimpin, telah meninggalkan jejak yang tak terhapus dalam sejarah Indonesia.
Wejangan dan pesan-pesannya tetap menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan dan membangun masa depan yang lebih baik.
Soeharto Legenda yang Tetap Hidup
Dengan demikian, mari kita kenang dan teruskan warisan yang berharga dari seorang Soeharto. Pesan-pesannya tetap relevan dan inspiratif, menjadi penuntun bagi kita dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh liku-liku.