SEWAKTU.com -- Pemilu seringkali memicu gejolak politik yang mempengaruhi suasana batin bangsa.
Dalam konteks ini, ritual sesaji Nusantara menjadi sebuah upaya untuk meredam gejolak dan membawa kedamaian.
Kang Raga dan Nyimas melakukan ritual ini dengan niatan yang sangat dalam, sebagai sebuah pengakuan akan energi spiritual yang dimiliki oleh tanah air Indonesia.
Makna dan Simbolisme Ritual Sesaji Nusantara
Sesaji Nusantara merupakan bagian dari warisan budaya Nusantara yang kaya akan simbolisme. Dalam ritual ini, segala bahan yang digunakan memiliki makna tersendiri, seperti:
Baca Juga: Kisah Inspiratif Paul Alexander, Mengejar Mimpi dalam Paru-Paru Besi
- **Nyiru (Tempayan Bambu)**: Mewakili penyimpanan rahasia dan kebijaksanaan. Setiap bagian dari Nyiru mengandung berbagai makna yang dalam.
- **Kelapa**: Melambangkan kekuasaan dan kemakmuran alam. Sebagai "raja" di dunia tumbuhan, kelapa dianggap memiliki berkah dan manfaat yang besar.
- **Telur**: Simbol awal kelahiran dan kehidupan. Telur juga bisa diartikan sebagai bumi yang penuh dengan potensi dan keberkahan.
- **Bunga**: Representasi dari keindahan dan kesuburan, serta perwakilan dari para putra-putri bangsa.
Pelaksanaan Ritual dan Tujuan
Setelah bahan-bahan sesaji disiapkan, ritual dilakukan dengan penuh kekhusyukan. Setelah selesai, sesaji dapat digunakan sebagai media untuk mengusir bala dan menolak segala hal yang negatif.
Bunga-bunga yang kering dapat ditaburkan di pusara leluhur, sementara kelapa dan telur bisa ditaruh di tempat-tempat yang dianggap sakral.
Baca Juga: Kapan Pengumuman SNBP 2024? Berikut Jadwal dan Cara Cek Hasilnya, Catat Sekarang Juga!