SEWAKTU.com -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikenal sebagai salah satu pemimpin yang disegani di dunia.
Meskipun begitu, ia juga dianggap sebagai sosok yang mendukung agama, terutama Islam, dalam beberapa kebijakan luar negeri.
Ada juga ketidak konsistenan dalam dukungannya terhadap perjuangan Palestina dan ketegasannya dalam mengecam pembakaran Al-Quran.
Selain itu, Putin juga sering merangkul negara-negara Islam dalam kebijakan politik luar negeri.
Tetapi demikian, bagaimana sebenarnya kehidupan Muslim di Rusia? Benarkah banyak yang menjadi mualaf?
Baca Juga: MALAYSIA SYOK PEMERINTAH INDONESIA BERTINDAK! Ini Wilayah Indonesia yang Berhasil Direbut Kembali
Islam di Rusia: Sejarah dan Perkembangan
Rusia, sebagai negara pecahan Uni Soviet, dikenal dunia sebagai pengusung paham komunis yang kerap kali menentang eksistensi umat Islam.
Pada kenyataannya, Rusia adalah negara di Eropa Timur dengan mayoritas penduduk yang menganut agama Kristen Ortodoks. Namun, sejak abad ke-7, Islam telah menemui jalan masuk ke Rusia.
Pada abad ke-7, orang-orang Arab mulai menaklukkan Timur Tengah dan Afrika Utara, membawa Islam ke Eropa Timur, khususnya Rusia.
Pada tahun 641 M, tentara Arab merebut Kota Derbent di pesisir Laut Kaspia, yang saat ini terletak di Republik Dagestan, Rusia. Inilah awal dari kehadiran Islam di wilayah Rusia.
Kemudian, pada tahun 992 M, Kerajaan Islam pertama di Rusia, yaitu Bulgaria Volga, berdiri. Bulgaria Volga menjadi negara Islam karena adanya hubungan dengan Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad.
Baca Juga: MAKANAN BUAH SURGA DARI NUSANTARA! Inilah 7 Daerah Kebun Kurma Terbesar dan Terluas di Indonesia
Selanjutnya, Islam terus tumbuh subur di Rusia melalui berbagai dinasti dan kesultanan, seperti Dinasti Golden Horde dan Kesultanan Kazan.