Popularitasnya sebagai anggota PDIP dan posisinya sebagai ketua DPR RI periode sebelumnya memberikan kekuatan yang besar dalam pemilihan kali ini. Namun, Titiek Soeharto juga menunjukkan ketabahan dan popularitasnya di daerah asalnya, Yogyakarta.
Meski begitu, kemungkinan besar Puan Maharani akan mempertahankan posisinya sebagai ketua DPR RI berkat dukungan partai dan perolehan suara yang kuat.
Harta Kekayaan dan Aspek Lainnya
Selain jejak politik, harta kekayaan juga menjadi sorotan publik. Menurut data dari LHKPN-KPK, harta kekayaan Puan Maharani mencapai jumlah yang besar, namun masih kalah dari Titiek Soeharto.
Kekayaan dan popularitas keluarga Cendana yang diwarisi oleh Titiek Soeharto memberinya keunggulan tersendiri.
Dengan segala pertimbangan dan perbandingan yang telah dilakukan, pemilihan antara Puan Maharani dan Titiek Soeharto dalam persaingan kursi DPR RI periode berikutnya akan menjadi menarik untuk diikuti.
Meskipun Puan Maharani memiliki keunggulan dalam jejak karir politik dan popularitasnya, namun Titiek Soeharto juga memiliki basis dukungan yang kuat dan kekayaan keluarga yang memperkuat posisinya. Yang pasti, perebutan kursi DPR RI ini akan menjadi cerminan dari dinamika politik di Indonesia.