SEWAKTU.com -- Proses evakuasi dan penanganan pasca-kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta Cikampek telah selesai dilakukan.
Tim Jasa Marga dan petugas pemadam kebakaran berhasil mengangkat sisa-sisa material kendaraan dari pinggir tol, serta menormalisasi arus lalu lintas di lokasi kejadian.
Contraflow, yang sebelumnya sempat dihentikan sementara akibat kecelakaan, kini telah dibuka kembali.
Rekayasa arus lalu lintas kontraflow, yang menjadi mekanisme untuk mengatur alur kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Jakarta, kini juga sudah berjalan normal.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Jakarta Cikampek, Dua Mobil Terbakar 9 Orang Dikabarkan Tewas
Kecepatan rata-rata pengendara di jalur tersebut berkisar antara 20 hingga 40 km/jam. Para media yang melaporkan langsung dari lokasi kecelakaan diberikan batas waktu singkat untuk memberikan informasi, guna menghindari kemacetan di KM 58.
Direktur Utama PT Jasa Raharja, Bapak Rivan, mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan senilai Rp50 juta.
Tim Jasa Raharja juga telah menuju RSUD Karawang untuk mendapatkan informasi terkait proses identifikasi korban.
Baca Juga: 64 Daftar HP yang Mendukung Teknologi eSIM, iPhone X Kebawah Gak Termasuk!
Hingga saat ini, proses identifikasi masih terus dilakukan di RSUD Karawang, dengan total 12 kantung jenazah yang sedang dalam proses identifikasi.
Kakorlantas Polri menyatakan bahwa proses rekayasa arus lalu lintas kontraflow akan dievaluasi, meskipun saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal.
Para pengendara dihimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan maksimal 40 km/jam di KM 58, guna mencegah kecelakaan berulang.
Meskipun proses contraflow masih dilanjutkan dari KM 37 hingga gerbang tol Cikatama, arus lalu lintas sudah mulai lancar dan tidak terjadi kemacetan signifikan.
Para pengendara dihimbau untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.