Baca Juga: Punya Fasilitas Nuklir Canggih, Iran Bikin Israel Panas Dingin, Sampai Minta Bantuan Amerika
4. Rita Widyasari Panambunan
Rita Widyasari Panambunan, politisi Partai Golkar, menjabat sebagai bupati Kutai Kartanegara selama dua periode. Terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi terkait proyek di Kukar. Menerima suap 6 miliar rupiah dari seorang direktur perusahaan sawit.
5. Siti Masitha
Siti Masitha, Walikota Tegal periode 2014-2017, ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK terkait kasus suap pembangunan infrastruktur rumah sakit di Tegal. Terbukti menerima suap mencapai 8,8 miliar rupiah.
6. Neneng Hasanah Yasin
Neneng Hasanah Yasin, Bupati Bekasi periode 2012-2018, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pengurusan perizinan proyek pembangunan CBD Meikarta di Cikarang. Menerima suap sebesar 10,6 miliar rupiah.
7. Faida
Faida, bupati Jember periode 2016-2021, terkenal sebagai bupati yang berparas cantik dan penuh prestasi. Namun, terjerat dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan saat tahapan Pilkada, menunjukkan kelalaiannya dalam mematuhi aturan.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa kecantikan tidak menjamin kepercayaan mutlak. Pemimpin harus dipilih berdasarkan integritas dan kompetensi, bukan hanya dari penampilan fisik.