SEWAKTU.com -- Saat Indonesia U-23 meraih kemenangan dramatis atas Korea Selatan, ekspresi dingin seorang pengamat sepak bola, Bung Towel, menjadi sorotan.
Dalam video yang beredar, ia terlihat tidak bereaksi ketika Pratama Arhan mencetak gol penentu kemenangan Indonesia dalam drama adu penalti. Tetapi, siapa sebenarnya Bung Towel dan apa fakta-fakta gelap di baliknya?
Sebelum menjadi pengamat sepak bola, Tommy Welly, atau yang lebih dikenal sebagai Bung Towel, merupakan seorang jurnalis olahraga.
Ia bahkan pernah menjadi kameraman dan meliput pertandingan Liga Champions. Namun, namanya semakin dikenal ketika ia menjadi komentator Indonesia Super League (ISL) era ANTV.
Penampilannya yang baik membuatnya populer dan menjadi komentator di berbagai pertandingan, termasuk laga Timnas dan liga-liga Eropa.
Selain menjadi komentator, Bung Towel juga sering mengkritik berbagai aspek sepak bola Indonesia, termasuk kepelatihan Shin Tae-yong dan kebijakan naturalisasi PSSI.
Ironisnya, ia pernah menjadi bagian dari PSSI sebagai direktur kompetisi dan general manager development.
Saat itu, ia diduga terlibat dalam pembatalan kerja sama dengan Development Program, yang bisa menghasilkan banyak bakat muda bagi Indonesia.
Selain itu, Bung Towel juga dikaitkan dengan pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3, serta memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh seperti Nurdin Khalid dan Jokoriono, yang terlibat dalam skandal sepak bola.
Bahkan, ia diduga membantu seseorang untuk mendapatkan jabatan di PSSI. Kritiknya terhadap Shin Tae-yong dan PSSI seringkali menuai kontroversi, tetapi juga membuatnya populer di media sosial dan diundang ke berbagai acara terkait sepak bola.
Meski demikian, kontroversi yang ia timbulkan juga menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap sepak bola Indonesia yang sedang bangkit. Apakah kritiknya bermanfaat atau justru merugikan? Pendapat kalian?