SEWAKTU.com- Janin menggeliat di dalam rahim. Kemudian lahir ke bumi menjadi makhluk suci. Muncul tiga sosok “jahat” mengelilingi makhluk suci. Mereka menakut-nakuti dengan gerak-gerak tubuh estetis ala pantomim.
Adegan ini membuka pertunjukan pantomim Jempling Mime Studio di Pusat Kebudayaan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Erasmus Huis, Jakata, Senin (29/4/2024).
Para seniman pantomim Kota Bogor ini membawakan karya berjudul “Black Rose” yang menceritakan tentang kehidupan manusia yang terlahir suci, namun menjadi ternodai di kehidupan sosial.
Pertunjukan pantomim ini disambut meriah para penonton, terutama bule-bule di Kedubes Belanda. Mereka terpana dengan aksi gerak tubuh empat pantomimer Jempling Mime Studio.
Melalui pertunjukan pantomim berjudul “Black Rose” ini, Jempling Mime Studio menyampaikan pesan tentang pentingnya perlindungan kepada korban-korban “kejahatan” oleh komunitas sosial.
“Kejahatan” yang diangkat dalam pertunjukan kali ini adalah kejahatan yang dinormalisasi di kehidupan sosial, seperti “cat calling”, “bullying”, hingga kekerasan di rumah tangga.
Yang berbeda dari pertunjukan pantomim sebelumnya, kali ini Jempling Mime Studio menggabungkan Mime Dance dan Theatre Mime.
Aksi panggung tampak kaya dengan gerak, tari, dan bloking para pantomimer ini. Yang tak kalah menarik, pertunjukan kali ini tak hanya menggunakan audio berupa musik dan efek suara, tapi juga narasi puitis dengan Bahasa Inggris.
Menurut sutradara “Black Rose”, Bangzhai, berbagai elemen audio ini digunakan untuk mempermudah para penonton menangkap pesan pertunjukan, terutama bagi penonton undangan dari utusan Kedubes Belanda dan negara lainnya.
Simbol Gerak Pantomim dan Properti
Bangzhai menyebut sejumlah simbol yang dibuat dalam pertunjukan pantomim kali ini cukup beragam untuk menggambarkan proses perjalanan manusia di kehidupan sosial.
Untuk mempermudah penafsiran oleh penonton, kata Bangzhai, ia menambahkan berbagai properti seperti plastik pembungkus sebagai simbol janin, kain putih transparan, topeng, dan sejumlah properti lainnya.