SEWAKTU.com -- Tarsum seorang pelaku mutilasi menjadi fokus utama dalam penanganan kasus ini. Mengingat kondisi psikisnya yang labil, komunikasi dengan pelaku bisa berubah-ubah.
Terlihat foto wajah tersangka saat diamankan di Polsek seperti linglung. Dirinya juga sering berbicara sendiri di dalam sel tahanan sementara.
Terkadang, dia bisa diajak berkomunikasi dengan baik, tetapi kadang juga bersikap diam. Oleh karena itu, sementara ini, pelaku ditempatkan di sel isolasi terpisah dari tahanan lain.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum dapat memberikan keterangan yang detail mengenai kasus mutilasi yang menggemparkan ini.
Interogasi awal yang dilakukan sebelumnya belum bisa dilanjutkan secara menyeluruh karena perlu memperhatikan kondisi psikis Tarsum pelaku yang masih naik turun.
Ada momen di mana emosinya tidak stabil, sehingga tidak layak untuk melanjutkan pemeriksaan.
Rencananya, pelaku akan diperiksa secara kejiwaan pada hari Senin mendatang setelah koordinasi dengan dokter jiwa.
Sebelumnya, pelaku telah menerima pengobatan dari petugas Puskesmas Ranca, yang juga berkomunikasi dengan pelaku dan menyatakan kondisinya baik-baik saja.
Namun, tidak ada update yang disampaikan oleh pihak keluarga atau korban mengenai perkembangan perilaku pelaku.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Android 1 Jutaan Terbaik Mei 2024, Harga Murah Kualitas Tak Kalah dari HP Mewah!
Kabarnya, pelaku bahkan melakukan percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya hingga terdapat jahitan di kepala.
Dalam pemeriksaan fisik, ditemukan beberapa goresan senjata tajam di tubuh pelaku, menandakan adanya upaya cedera diri. Proses penyelidikan masih berlangsung, dengan fokus pada keterangan saksi, terutama dari tetangga yang bersangkutan.
Selain itu, informasi yang beredar di media sosial mengenai aktivitas judi slot yang dilakukan oleh anak pelaku juga menjadi sorotan.