SEWAKTU.com -- Eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra lewat pengacara, Cecep Handoko menuturkan tudingan yang dikatakan oleh Hotman Paris Hutapea salah satu daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon adalah anaknya adalah politisasi.
"Hanya yang saya khawatirkan momennya kan mau pilkada serentak, mengarah ke situ (politik)," beber Cecep dilansir Sewaktu.com, Sabtu (18/5/2024).
Cecep menuturkan istri Sunjaya, Wahyu Tjiptaningsih yang sekarang menjabat wakil bupati Cirebon akan maju kembali pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Cirebon pada November 2024 dari PDIP.
Baca Juga: FAKTA TERKINI Kasus Vina Cirebon, Pelaku Cabut BAP Sampai Ayah Eky Muncul
"Ibu Wahyu Tjiptaningsih, istrinya Sunjaya Purwadi Sastra, salah satu calon terkuat jadi bupati Cirebon, ini kan dampaknya ke mana-mana," terang Cecep.
Cecep menjelaskan Wahyu Tjiptaningsih adalah politisi wanita yang memberi perhatian pada isu-isu perempuan dan anak.
"Ini apa (tuduhan Hotman?), tutur Cecep.
Cecep mengatakan bahwa Hotman Paris sudah melakukan tuduhan liar yang viral di sosial media. Karenanya, pihak keluarga merasa difitnah karena tidak memiliki kaitannya dengan pelaku pembunuhan Vina.
Pada unggahab yang beredar di media sosial, diungkapkan bahwa sosok Andi, salah satu dari tiga yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus Vina memiliki akun media sosial Prima Rayi Sona.
Informasi yang tersebar, sosok Andi atau Prima Rayi Sona adalah anak mantan Bupati Cirebon Sunjaya.
Baca Juga: Birahi Soraya Rasyid Kena Spill, Suka Main Sama Suami Orang, Crew TV Diajak Bobo Cantik
"Itu tidak benar sama sekali, karena anak-anak Pak Sunjaya itu tidak ada yang mengenal dengan pelaku atau korban. Keluarga Sunjaya tidak tahu-menahu dengan kasus," jelas Cecep.
Ia mengatakan, pihak keluarga Sunjaya justru sejak awal berharap kasus ini diungkap dengan jelas, agar memberi rasa keadilan terhadap keluarga korban.
Cecep menjelaskan pihaknya bakal memberikan beberapa bukti dan berencana melaporkan Hotman Paris Hutapea ke Bareskrim Mabes Polri.