Menurutnya, penyidik bergerak cepat setelah menerima laporan dari Nimas. "Setelah korban melaporkan kasus ini, kami langsung menelusuri jejak digital, identitas, dan keberadaan AP (Adi)," jelas AKBP Charles P Tampubolon.
Dalam waktu dekat, Adi akan menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh tim medis. Diketahui bahwa Adi mulai terobsesi pada Nimas setelah gadis itu memberinya uang Rp 5 ribu saat SMP. Hal ini diungkap oleh Nimas dalam cuitannya di Twitter.
"Banyak yang tanya awalnya bagaimana? singkatnya begini. Adi itu anak pendiam, tidak punya teman dan jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya 'Di, gak ke kantin?' dia jawab 'Gak nim, gak punya uang.' Aku kasih 5 ribu untuk dia makan. Aku cuma kasih kamu uang 5 ribu, Di. Kamu kasih aku neraka 10 tahun," tulis Nimas melalui akun Twitter-nya @runeh_.
Nimas sudah pernah mendatangi Adi di gang depan rumahnya dan mencoba berbicara sebanyak tiga kali, namun gagal.
Curhatan Nimas ini menjadi viral, dan banyak netizen penasaran dengan sosok Adi.
Adi adalah pria asal Kebraon 2, Surabaya, yang kini memiliki toko sandal online dengan rating bagus.
Penghasilan bulanan dari toko onlinenya bisa mencapai Rp 43 juta, sebagaimana diungkap oleh akun Twitter @adikio76087 yang diduga milik Adi.
Di akun Twitter lainnya dengan username @adiprpr81, Adi mengatakan dirinya hanya ingin setia mengejar cinta Nimas.
"Ya Allah, padahal ingin setia dan berjuang serta tidak menyerah pada orang yang dicintai. Bersikap jujur padanya, biar dia tahu kehidupan Adi. Ternyata semua yang Adi lakukan jahat. Tidak bermaksud seperti itu. Maafkan Adi, Nimas. Sadar diri kok," tulis Adi di akun Twitter-nya.***