SEWAKTU.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis, di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menyelesaikan akar konflik Palestina, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa proses di sidang umum PBB harus mencerminkan upaya untuk mencapai solusi dua negara yang berkelanjutan.
Presiden Jokowi juga menggarisbawahi pentingnya reformasi sistem multilateral yang memungkinkan negara-negara berkembang berperan lebih aktif, khususnya dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Selain itu, ia mengajak PBB untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan global seperti kenaikan permukaan air laut yang mengancam banyak negara kepulauan.
Dalam tanggapannya, Presiden Majelis Umum PBB, Dennis Francis, menyatakan bahwa situasi Palestina masih menjadi perhatian utama PBB dan menegaskan kembali komitmen terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya cara yang kredibel untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.
Konflik Antara Palestina dan Israel
Konflik Palestina dan Israel adalah perselisihan yang berkepanjangan, berakar pada klaim tanah dan perbedaan politik, agama, dan sejarah.
Dimulai pada awal abad ke-20, konflik ini memuncak dengan deklarasi kemerdekaan Israel pada tahun 1948 dan pengungsian besar-besaran warga Palestina.
Perang dan pendudukan oleh Israel atas wilayah-wilayah seperti Tepi Barat dan Gaza memperparah ketegangan.
Isu utama termasuk status Yerusalem, pemukiman Israel di wilayah pendudukan, hak pengungsi Palestina, dan keamanan regional. Upaya perdamaian sering kali gagal karena perbedaan mendasar antara kedua belah pihak. ***