Linda menyoroti beberapa ketidaksesuaian dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini.
Linda mengatakan, penggambaran dalam film tidak sepenuhnya akurat karena pembuat film kehilangan narasumber utama, yaitu dirinya. Linda mengaku tidak pernah diberitahu tentang proses pembuatan film tersebut.
"Yang difilmkan itu tidak sepenuhnya benar karena mereka kehilangan narasumber, yaitu saya. Saya tidak pernah dikasih tahu tentang pembuatan film itu," tegas Linda.
Meskipun begitu, Linda tidak merasa dirugikan oleh film tersebut dan berharap adegan kesurupan yang digambarkan bisa menjadi petunjuk dalam mengungkap kebenaran.
Pengkuan Linda
Linda juga memberikan penjelasan lebih rinci mengenai berbagai isu yang beredar:
- Tidak Ada Tato: Linda menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki tato, membantah foto yang beredar di media sosial.
- Tidak Mengenal Pribadi Para Terpidana: Linda mengklarifikasi bahwa ia tidak mengenal delapan terpidana secara pribadi.
- Kontak Terakhir dengan Vina: Linda mengungkapkan bahwa ia terakhir kali berkomunikasi dengan Vina sekitar enam bulan sebelum kejadian.
- Hubungan dengan Eky: Linda mengaku bahwa ia dulu pacaran dengan anak geng motor yang sama dengan Eky, namun hubungan itu sudah lama berakhir sebelum kejadian.
Linda berharap kasus ini cepat selesai dan terungkap dengan jelas. Ia juga meminta agar tidak ada lagi yang menjadi sasaran bully dari netizen, termasuk dirinya.
"Kita semua berharap kasus ini cepat selesai dan terungkap. Jangan ada lagi yang menjadi sasaran bully dari netizen," tutup Linda.
Kehadiran Linda ke publik memberikan gambaran lebih jelas mengenai berbagai isu yang beredar terkait dirinya dan hubungannya dengan Vina.
Dengan informasi baru ini, diharapkan penyelidikan kasus tragis yang menimpa Vina dan Eky dapat berjalan lebih baik dan menemukan titik terang.