SEWAKTU.com -- Kasus pembunuhan Vina dan Eky masih diselimuti kabut misteri.
Pengungkapan kasus yang terlihat rumit tersebut diduga tidak terlepas dari peranan sosok perwira di belakangnya.
Pengacara keluarga Eky, Alvin Lim, menilai ada otak intelektual tersembunyi di balik kasus ini.
Disebutkan, Iptu Rudiana, menurut Alvin Lim, hanyalah kaki tangan dari sosok perwira yang masih misterius.
Baca Juga: Elon Musk Izinkan Konten Dewasa Beredar di X, Keminfo Akan Blokir Akses Twitter di Indonesia!
"Rudiana tidak mungkin bisa menjadi seorang sutradara dalam merancang kasus ini karena dia hanya berpangkat rendah," ujar Alvin Lim.
Dalam struktur kepolisian, polisi yang memiliki kekuatan untuk memerintahkan suatu tugas setingkat perwira mulai dari Komisaris Polisi (Kompol), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Komisaris Besar Polisi (Kombes), hingga Jenderal Polisi.
Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, juga menyebut adanya permainan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca Juga: Nasib Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan, Terancam Dapat Hukuman Melanggar Kode Etik Karena Hal Ini!
Mahfud MD menilai kasus ini sebagai contoh kecil betapa hukum di Indonesia mudah sekali dimanipulasi.
"Ada permainan di dalam kasus pembunuhan dua sejoli itu," kata Mahfud.
Ia menyebut bahwa ada peran jahat untuk melindungi seseorang atau menerima bayaran untuk mengaburkan kasus ini.
Mahfud MD menduga bahwa Pegi Setiawan hanya dijadikan kambing hitam dalam masalah ini.
Mahfud MD juga mengatakan bahwa Prabowo Subianto seharusnya bisa turun tangan untuk menangani kasus ini, karena ia tidak melihat Prabowo akan dirugikan dari segi politik dan ekonomi.