SEWAKTU.com -- Sebuah video yang memperlihatkan belasan mayat jemaah haji bergeletakan dijalanan Mekkah viral di media sosial.
Video mengenaskan tersebut salah satunya diunggah oleh akun X yo2thok Indonesia, akun tersebut juga mengkritik pemerintah Arab Saudi yang dianggap kurang tanggap dalam melayani jemaah haji.
Video ini turut disorot oleh media India Today, menyoroti jenazah yang dibiarkan di pinggir jalan tanpa pengawasan.
Diketahui, lebih dari 1.000 jemaah haji telah meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan oleh panas ekstrem di Arab Saudi.
Baca Juga: Isi Chat Terakhir Remaja ke Pacar sebelum Tewas Ditabrak Kereta: Kamu Udah Mandi Wangi
Dikutip Sewaktu.com dari AFP, separuh dari jumlah tersebut adalah jemaah yang menunaikan ibadah haji tanpa visa resmi.
Penambahan jumlah korban terbaru ini dilaporkan pada Kamis (20/6), dengan mayoritas berasal dari Mesir.
Dari 658 warga Mesir yang meninggal, 630 di antaranya tidak memiliki visa resmi, menurut seorang diplomat yang memberikan rincian tersebut.
Selain Mesir, banyak jemaah haji dari Yordania juga dilaporkan meninggal dunia, menyebabkan kemarahan publik Yordania terhadap pemerintah Saudi yang dianggap gagal dalam menyediakan layanan haji yang memadai.
Baca Juga: 180 Penelpon Masuk ke Hotline Kasus Vina Cirebon, 70 Saksi Sudah Diperiksa Polisi
Pada Rabu (19/6), dilaporkan 165 jemaah asal Indonesia meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji, dengan tiga di antaranya meninggal karena heatstroke.
Arab Saudi sedang mengalami gelombang panas ekstrem, termasuk di Mekkah dan Madinah, dengan suhu mencapai 51 hingga 53 derajat Celsius di beberapa wilayah selama musim haji tahun ini.
Cuaca ekstrem ini menjadi penyebab utama banyak jemaah yang tidak tahan dengan kenaikan suhu drastis.
Otoritas Saudi melaporkan telah merawat lebih dari 2.000 jemaah yang mengalami heatstroke, meskipun angka ini belum diperbarui sejak akhir pekan lalu.