Saka Tatal kerap menangis, namun tak ada yang peduli padanya. Akhirnya, karena sudah tidak tahan dengan penyiksaan yang dialaminya, Saka Tatal pun terpaksa mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.
Penangkapan Pegi Setiawan sebagai tersangka baru membuka kembali luka lama dari kasus yang menggemparkan ini.
Strategi adu domba dan penyiksaan yang digunakan dalam penyidikan menjadi sorotan. Kebenaran dari pengakuan yang diperoleh dengan cara-cara tersebut pun kini dipertanyakan.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon masih menyisakan banyak pertanyaan dan mendesak untuk mendapatkan keadilan yang sebenarnya.
Investigasi lebih lanjut dan pendekatan yang manusiawi terhadap para tersangka diharapkan dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.