SEWAKTU.com -- Mengutip AP pada 15 Juli, terungkap bahwa jarak tembak antara pelaku penembakan dan posisi Donald Trump saat berpidato hanya sekitar 150 meter.
Informasi ini diungkap oleh Dinas Rahasia Amerika Serikat baru-baru ini.
Menurut pernyataan Dinas Rahasia, pelaku melakukan penembakan dari atap sebuah gedung yang berjarak kurang dari 150 meter dari tempat Trump berbicara.
Baca Juga: Donald Trump Didor saat Kampanye, Begini Katanya untuk Para Penembaknya
Fakta ini mengejutkan pihak Dinas Rahasia karena menunjukkan bahwa pelaku bisa berada dalam jarak yang sangat dekat dengan targetnya, Donald Trump.
Dinas Rahasia Amerika Serikat akan menyelidiki bagaimana seorang pria bersenjata dengan senapan jenis AR bisa berada cukup dekat untuk menembak dan melukai Donald Trump.
Insiden berdarah yang terjadi pada 13 Juli waktu setempat tersebut dianggap sebagai kegagalan besar dalam salah satu tugas inti dari Dinas Rahasia Amerika Serikat.
Donald Trump nyaris tewas ketika dirinya sedang kampanye di depan para pendukungnya.