SEWAKTU.com -- Kalimat "Netanyahu United" menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, hingga trending di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada Selasa, 16 Juli 2024.
Lebih dari sembilan ribu akun telah mengunggah cuitan dengan menyertakan topik "Netanyahu United" di platform milik Elon Musk tersebut.
Perbincangan ini dipicu oleh berita tentang sejumlah cendekiawan dari organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengunjungi Presiden Israel, yang kemudian memunculkan plesetan "Netanyahu United".
Diketahui bahwa beberapa tokoh muda NU atau Nahdliyin melakukan kunjungan ke istana Presiden Israel beberapa waktu lalu dengan tujuan berdiskusi dan mengungkapkan gagasan.
Baca Juga: PENIPUAN LOWONGAN KERJA di Jakarta, Pelamar Diminta Duit Rp1,7 Juta dan Diimingi Gaji Besar
Zen Maarif, salah satu peserta kunjungan, mengunggah foto kebersamaan mereka dengan Presiden Israel di akun Instagram pribadinya.
“Saya bukan demonstran, melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Namun, dalam unggahannya, Zen tidak menyebut bahwa konflik di Gaza, Palestina adalah genosida. Ia justru menyebutnya sebagai konflik antara Hamas dan Israel.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa PMDSU Batch VIII Resmi Dibuka Juli 2024
Hal ini memancing berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap kelima cendekiawan tersebut yang tampak tidak peduli terhadap serangan Israel terhadap warga Palestina.
“ICJ saja tidak dianggap. Dewan Keamanan PBB tidak dipatuhi. Apa yang bisa dilakukan lima orang 'Netanyahu United' ini? Memalukan untuk kalian berlima,” tulis akun @DosenGarisLucu di X.
“Netanyahu United berulah lagi, duri dalam daging,” tulis akun @chillatcafe di X.
Sebelumnya, akronim NU dan logonya sempat diplesetkan menjadi "Ulama Nambang" dengan logo tambang setelah NU memutuskan untuk ikut serta dalam pengelolaan tambang.
Baca Juga: Polisi Bilang Pegi Setiawan Memungkinkan Dipenjara Lagi, Alasannya...
Kini, NU diplesetkan menjadi "Netanyahu United" karena kunjungan para Nahdliyin ke Israel.***