news

Contoh Mudah Kerjakan Soal Tes PPPK P3K Bidan 2024, Dijamin Bisa Lolos Seleksi

Senin, 5 Agustus 2024 | 12:34 WIB
Ilustrasi - Rentang penghasilan atau gaji PPPK Nakes Bidan di lingkungan Kementerian Kesehatan atau Kemenkes (dok/thamrin.ac.id)

SEWAKTU.com -- Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang perubahan fisiologis yang dialami ibu hamil dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi keseharian mereka.

Khusus dalam konteks persiapan menghadapi soal tes P3K PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk bidan.

Memahami perubahan ini dapat membantu bidan memberikan asuhan yang tepat dan efisien. Berikut ini contoh soal PPPK Bidan.

Baca Juga: Turun Harga! Daftar Harga HP Infinix Terbaru Agustus 2024, Spesifikasi Berani Adu, Triple Kamera Utama Juga

Perubahan Fisiologis pada Sistem Saraf

Selama kehamilan, perubahan fisiologis pada sistem saraf seringkali menyebabkan ketidaknyamanan. Berikut beberapa keluhan umum yang sering muncul:

1. Rasa Gatal dan Terbakar di Tangan: Keluhan ini sering disebabkan oleh edema yang menekan saraf median di bawah karpalis pergelangan tangan, menyebabkan rasa terbakar atau gatal yang menjalar hingga siku.

2. Nyeri Kepala: Penyebab umum nyeri kepala pada ibu hamil termasuk vasomotor yang tidak stabil, hipotensi postural, atau hipoglikemia.

3. Akroestesia: Akroestesia, atau rasa baal/gatal di tangan, sering terjadi akibat postur yang salah selama kehamilan yang menyebabkan tarikan pada segmen pleksus brakialis.

4. Kram Otot: Kram otot pada ibu hamil dapat disebabkan oleh hipokalsemia.

Baca Juga: Catat! Inilah 10 Daftar Harga HP Samsung Terbaru di Bulan Agustus 2024

Perubahan pada Sistem Pernapasan

Keluhan pernapasan pada ibu hamil sering muncul seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, terutama setelah 32 minggu. Berikut beberapa penyebab utama:

1. Tekanan pada Diafragma: Pembesaran uterus menekan diafragma, mengurangi ruang gerak dan menyebabkan sesak napas.

2. Peningkatan Kebutuhan Oksigen: Kebutuhan oksigen meningkat hingga 20%, memaksa ibu hamil untuk bernapas lebih dalam.

3. Edema dan Hiperemia: Peningkatan hormon estrogen menyebabkan vaskularisasi meningkat di saluran pernapasan atas, menyebabkan edema dan hiperemia pada hidung, faring, laring, trakea, dan bronkus.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB