Lebih lanjut, Dokter Rayendra meraih Magister Kesehatan pada 2009 dan Program Doktoral Ilmu Biomedis di IPB University pada 2017. Selain itu, ia kini tengah menempuh studi Magister Ilmu Hukum di Universitas Pakuan Bogor.
Di luar pendidikan formal, ia aktif mengikuti berbagai pelatihan medis, termasuk di Tokyo University, Argentina, Singapura, dan Thailand.
Publikasi dan Penelitian
Kontribusi ilmiah Dokter Rayendra tercermin dalam berbagai publikasi, di antaranya penelitian tentang efek daun nangka sebagai penghambat enzim tirosinase yang diterbitkan di International Journal Sciences: Basic and Applied Research pada 2016.
Ia juga pernah mempublikasikan studi terkait perilaku dan pengetahuan mengenai HIV pada anak jalanan di Bandung dan membahas kasus Xeroderma Pigmentosum di kongres nasional.
Organisasi dan Prestasi
Di bidang organisasi, Dokter Rayendra memiliki peran penting. Ia menjabat sebagai Ketua Himpunan Alumni Spesialis Kulit Universitas Padjadjaran, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Naturopati Indonesia, dan Ketua Bidang Pengembangan Ilmu Perdoski Bogor.
Selain itu, ia aktif sebagai pendiri Rayendra Center dan menjadi inisiator gerakan sosial di Kota Bogor, termasuk upaya pencegahan stunting.
Pilkada 2024
Visi Dokter Rayendra dalam Pilkada Kota Bogor 2024 adalah “Kota Berbudaya Kreatif Berbasis Keluarga”.
Ia menyusun 12 misi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bogor, mulai dari menciptakan suasana kehidupan yang aman dan nyaman, hingga mendorong keterlibatan pemuda yang inovatif dan inspiratif.
Misinya mencakup berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, perekonomian, seni budaya, serta peran perempuan dalam pengembangan keluarga yang tangguh dan religius.
Berbagai langkah konkret yang ia tawarkan termasuk memperbaiki pelayanan kesehatan, menciptakan pemerintahan yang transparan, melanjutkan pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor.***