SEWAKTU.com -- Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) semakin menarik perhatian.
Gak hanya dari dalam negeri, bahkan seorang warga Malaysia memutuskan untuk menonton laga ini langsung di Jakarta, alih-alih menyaksikan Piala Merdeka di negaranya sendiri.
Hal ini menunjukkan besarnya minat terhadap pertandingan ini, yang dianggap lebih kompetitif dan menarik.
Enam Pemain Australia di Liga Top Eropa
Australia akan membawa skuad kuat yang terdiri dari pemain-pemain yang bermain di liga-liga top Eropa. Berikut adalah enam pemain yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia:
Baca Juga: Film Terbaru Nicholas Saputra The Architecture of Love, Ini Sinopsis dan Pemerannya
1. Alessandro Circati - Bek tengah berusia 20 tahun yang saat ini bermain untuk Parma di Serie A. Ia bermain penuh 90 menit saat Parma mengalahkan AC Milan 2-1 pada laga terakhir.
2. Cameron Burgess - Bek tengah berusia 28 tahun yang bermain di Premier League bersama Ipswich Town. Dalam pertandingan terakhirnya, ia menyumbang assist meskipun timnya kalah lewat adu penalti di Piala Liga.
3. Joe Gauci - Kiper berusia 24 tahun yang bermain di Premier League bersama Aston Villa. Musim ini, Gauci belum mendapat kesempatan tampil.
4. Mathew Ryan - Kiper berusia 32 tahun yang baru saja dikontrak oleh AS Roma pada Juli 2024.
5. Jackson Irvine - Gelandang tengah berusia 31 tahun yang bermain di Bundesliga bersama FC St. Pauli. Ia tampil penuh dalam kekalahan 0-2 timnya dari Heidenheim.
6. Conor Metcalfe - Gelandang serang yang juga bermain di Bundesliga bersama FC St. Pauli.
Baca Juga: TIKET SOLD OUT! Suporter Merahkan GBK, Mampukah Garuda Curi Poin dari Australia?
Semua pemain ini resmi masuk dalam skuad Timnas Australia untuk laga kualifikasi melawan Indonesia.
Sejarah Pertemuan: Kemenangan Bersejarah Indonesia
Timnas Indonesia pernah mengalahkan Australia, dan itu terjadi pada tahun 1981 dalam kualifikasi Piala Dunia 1982.
Indonesia menang 1-0 lewat gol tunggal Hadi Ismanto di GBK. Namun, itu adalah satu-satunya kemenangan Indonesia dari 19 pertemuan.
Australia mendominasi dengan 15 kemenangan, tiga kali imbang, dan satu kekalahan. Meski begitu, Indonesia yang sekarang berbeda dengan yang dulu.
Pada pertemuan terakhir di Piala Asia, Indonesia mampu memberi perlawanan sengit meskipun akhirnya kalah.